Monday, October 6, 2008

Maling Kecil

Maling Kecil I
Cibinong, Ramadhan 28/09/2008

Tadi pagi (28/09) ada kejadian yang bikin kesal. Dompet dan HP hilang dicuri. Hilangnya di rumah sendiri, kejadiannya kira-kira berlangsung pukul 05.30-06.30 pagi hari. Ketika semalam pulang, kebiasaan saya adalah mengeluarkan seluruh isi kantong. Dompet, HP, jam tangan, dan segala yang ada saya letakan begitu saja di meja ruang tamu. Biasanya HP atau dompet yang tergeletak sembarangan seperti itu saya benahin ke dalam kamar. Tetapi dasar memang mau hilang, ya... lupa.
Padahal semalam saya baru tidur pukul 02.03 pagi, dan pukul 03.30 sudah bangun untuk makan sahur. Sehabis subuh berjamaah, seperti biasa saya dan istri mengaji. Saya biasanya mengaji di ruang tamu sedang istri biasanya di kamar tidur. Dasar mau hilang, saya dan istri sama-sama mengaji di kamar. Setelah mengaji kita berdua tidur. Sementara anak-anak ada dirumah sebelah. Radja sibuk main game di kamarnya, sedangkan Sasha, Bibi dan Uwak nonton TV.
Setelah bangun sekitar jam 8.00 pagi, rencananya niatnya mau keluar membeli sesuatu. Cari dompet nggak ketemu, pikir saya mungkin ketinggalan di Pasarminggu semalam. Akhirnya saya cari HP saya mau menelepon adik menanyakan apakah dompet saya tertinggal. Eh, rupanya HP juga tidak ada. Akhirnya bongkar sana sini tidak ada tanda-tanda HP tersebut. Ditelepon ke nomor HP tidak aktif. Akhirnya saya curiga, jangan-jangan ada yang masuk rumah nih. Istri saya menanyakan Rio, kucing Anggora, yang tidak ada di kandangnya. Kesimpulannya kucing itu kabur (atau di curi?) ketika pintu terbuka. Rupanya pintu sejak semalam tidak terkunci. Lupa.


Maling Kecil II
Cibinong, Ramadhan 28/09/2008

Tersinggung, marah, kesal dan semua perasaan yang tidak enak membuncah, bersatu mengurangi nilai ibadah puasa. Padahal kalau segala sesuatu dikembalikan kepada PEMILIKNYA, tidak perlu ada hal semacam itu. Sabar Pa, ikhlaskan saja, mungkin memang bukan milik kita. Mungkin ada yang kurang dari sedekah kita. Seperti itulah yang diucapkan istri tercinta.
Inalillahi wa inna illaihi rojiun.

Angkanya persis sama, nominalnya hampir sama dengan yang kurang. Ada hikmah yang harus diambil atas segala kejadian. Hati-hati. Waspada. Mungkin pelajaran pertama itu saja. Subhanallah.
Untung hanya itu yang dicuri. Coba lihat berita di televisi, sudah harta bendanya dikuras, pemiliknya dibunuh.
Naudzubillahi min zalik.

Bukankah setelah setelah kesusahan ada kemudahan. Mungkin Allah SWT punya rencana lain yang leibh baik. Minimal HP Nokia 7260 yang sudah usang akan diganti dengan yang lebih layak.
Alhamdulillah

No comments: