Monday, January 17, 2011

Rumah Tangga Nabi: Teladan Suci

Ketika kita menempuh bahtera rumah tangga, ketika kita sedang menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, kita dianjurkan untuk menengok kembali kecintaan kita kepada keluarga Nabi. Dalam memperkuat kecintaan kita kepada keluarga Nabi di dalam mengayuh bahtera keluarga, kita diwajibkan mencontoh perilaku kehidupan keluarga Rasulullah, baik perilaku terhadap istri maupun anak.Dalam memperlakukan istrinya, Rasulullah senantiasa menghormati dan menjaga perasaan istrinya melebihi suami-suami yang lainnya.

Suatu saat, ketika Rasulullah hendak melaksanakan salat malam, beliau dekati istrinya Aisyah. Aisyah berkata: "Di tengah malam beliau mendekatiku dan ketika kulitnya bersentuhan dengan kulitku, beliau berbisik, 'Wahai Aisyah, izinkan aku untuk beribadat kepada Robb-ku'." Kita bayangkan betapa besar penghormatan Rasul kepada istrinya sampai ketika beliau hendak melakukan salat malam, beliau terlebih dahulu meminta izin kepada istrinya pada tengah malam, di saat istrinya membutuhkannya. Dalam permintaan izin Rasulullah itulah, tergambar kecintaan dan penghormatan terhadap istrinya.

Nabi adalah sosok yang sangat sabar dalam memperlakukan istrinya. Hal ini terlihat ketika suatu hari ada salah seorang istri-nya datang dengan membawa makanan untuk dikirim kepada Rasulullah yang sedang tinggal di rumah Aisyah. Aisyah dengan sengaja menjatuhkan kiriman makanan itu hingga piringnya pecah dan makanannya jatuh berserakan. Rasulullah hanya mengatakan: "Wahai Aisyah, kifaratnya adalah mengganti makanan itu dengan makanan yang sama."

Rasulullah mengecam suami yang suka memukuli istrinya. Rasulullah berkata: "Aku heran melihat suami yang menyiksa istrinya, padahal dia lebih patut disiksa oleh Allah."

Nabi pun mengecam suami yang menghinakan istrinya, tidak menghargainya, tidak mengajaknya bicara, dan tidak mempertimbangkan istrinya dalam mengambil keputusan. Nabi bersabda, "Tidak akan pernah memuliakan wanita kecuali lelaki yang mulia dan tidak akan pernah menghinakan wanita kecuali lelaki yang hina." Karena itu, marilah kita berusaha menjadi suami yang mulia yang menempatkan istri pada tempat yang mulia.

Dalam Islam, salah satu ibadat yang paling besar nilainya adalah berkhidmat kepada istri. Rasulullah bersabda, "Duduknya seorang lelaki dengan istrinya kemudian membahagiakannya, pahalanya sama dengan orang yang itikaf di mesjidku." Kita dapat saksikan, kita akan memperoleh pahala yang sama seperti orang yang itikaf di Mesjid Nabawi kalau kita duduk bersama istri dan berusaha membahagiakan, memberikan ketenteraman, dan kenyamanan padanya.

Begitu pula bagi para istri. Mereka harus menjadi seorang istri seperti Khadijah al-Kubra. Khadijah adalah sosok istri yang sangat dicintai oleh suaminya. Selama menikah dengannya, Rasulullah tidak pernah memikirkan wanita lain di samping Khadijah. Rasulullah hidup dalam suasana yang penuh dengan kecintaan dan kasih sayang.

Cinta kasih Nabi terhadap Khadijah tergambar dalam riwayat berikut ini: Setelah Khadijah meninggal dunia, Rasulullah menikah dengan Aisyah. Suatu hari, Rasulullah sedang berada di depan rumah. Tiba-tiba Rasulullah meninggalkan Aisyah, menghampiri seorang perempuan. Rasulullah memanggilnya dan menyuruh perempuan itu duduk di hadapannya kemudian mengajaknya bicara. Aisyah bertanya, "Siapakah perempuan tua ini?" Rasul menjawab, "Inilah sahabat Khadijah dulu." Lalu Aisyah berkata, "Engkau sebut-sebut juga Khadijah, padahal Allah telah menggantikannya dengan istri yang lebih baik."

Ketika itu "marah" lah Rasul, lalu beliau berkata, "Demi Allah, tidak ada yang dapat menggantikan Khadijah. Dialah yang memberikan kepadaku kebahagiaan ketika orang mencelakakanku. Dialah yang menghiburku dalam penderitaan ketika semua orang membenciku. Dialah yang memberikan seluruh hartanya kepadaku ketika semua orang menahan pemberiannya. Dan dialah yang menganugerahkan kepadaku anak ketika istri-istri yang lain tidak memberikannya." Mendengar itu Aisyah tidak dapat memberikan jawaban. Hadits ini diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

Dalam ucapan Rasulullah itu, selain terkandung kecintaan Rasul terhadap Khadijah, juga terkandung kebaktian Khadijah terhadap suaminya. Khadijahlah yang menghibur suaminya ketika dalam perjuangan dilanda berbagai penderitaan. Khadijahlah yang mengorbankan seluruh hartanya ketika suaminya memerlukan. Khadijahlah yang mendampingi suaminya dalam suka dan duka. Sehingga, Rasul berkata, "Tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan Khadijah."

Kepada para istri, jadilah seperti Khadijah yang setiap saat rela mengorbankan apa pun demi kebahagiaan suami. Yang di saat-saat suami ditimpa duka dan kesusahan siap berdiri di sampingnya, memberikan hiburan dan kebahagiaan kepadanya dengan seluruh jiwa dan raga.

Kebaktian pada suami di dalam Islam dianggap ibadah yang
utama. Oleh sebab itu, hormatilah suami. Berikan kepadanya penghormatan yang sepenuhnya dan berikanlah kecintaan yang sepenuhnya. Insya Allah, Allah akan memberkati keluarga yang seperti demikian. (Ikrar Abdi).


sumber :
http://www.kualubeg.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=117:keluarga-sakinah&catid=81:serba-serbi&Itemid=112http://www.kualubeg.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=117:keluarga-sakinah&catid=81:serba-serbi&Itemid=112

Wednesday, January 5, 2011

Opini Saya : Menghindari Kejahatan


Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mal nashir, wa la haula wala quwwata illa billahi hal ‘aliyyul ‘azim.” 

Membaca doa ini pada saat dimana kita dihadapkan pada sebuah keadaan yang kita sudah tidak kuasa lagi menghadapinya.   Lafadz ini diucapkan oleh Nabi Ibrahim a.s. ketika akan dilemparkan ke dalam api, diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika terdesak pada waktu perang Uhud, dan diucapkan oleh Nabi Musa a.s. ketika Nabi Musa a.s. melihat lautan terbentang dihadapannya. 

Kadang kita merasa takut akan sesuatu yang dapat membahayakan diri.  Membaca doa ini merupakan refleksi dari kepasrahan kepada Dzat Yang Maha Tinggi.  Biasanya saya membacanya ketika memasuki sebuah wilayah yang dikenal rawan.  Misalnya daerah sepi atau terminal atau tempat lain yang berpotensi timbul kejahatan.  
Menurut saya, akan sangat bijaksana apabila kita menghindari atau mencegah suatu konflik atau kejadian buruk daripada menghadapinya.  Sekalipun kita menyandang Dan Tiga karateka tapi kalau sudah bertemu preman dan kawan-kawannya... Ujung-ujungnya bonyok juga.  Hanya ketika membacanya kita harus yakin akan pertolongan dari Allah SWT.  Karena dengan keyakinan tersebut akan memantapkan doa yang kita ucapkan.

Ucapan itu merupakan salah satu ucapan terbaik yang dikeluarkan orang-orang beriman. Ucapan tersebut diabadikan Allah pada surat Ali Imran ayat 173, yang artinya:

"(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
[TQS. Ali ‘Imran (3): 173 ]

Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong [Ni'mal-Mawla Wani'man-Nashîr]“. 
(QS. 8:40)

Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (al-Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atau segenap manusia, maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong [Fa "Ni'mal-Mawla Wani'man-Nashîr"]“. 
(QS. 22:78)

Jadi, kalimat-kalimat dzikir tersebut diambil dari nash-nash al-Quran. Menurut sebagian Ulama’ kalimat-kalimat tersebut adalah bagian dari Asmaul-Husna, yang baik untuk disebut-sebut dalam dzikir, sesuai dengan maksud yang diinginkan. 

Apabila seseorang menginginkan ampunan dari Allah, maka ia mengucapkan “Yâ Ghafûr” [Wahai Dzat Maha Pengampun], bila ingin mendapat kelapangan rizqi, maka mengucapkan “Yâ Razzâq” [Wahai Dzat Pemberi rizqi]. Begitu pula di sini, jika ingin mendapatkan perlindungan, mengucapkan HasbunalLlah-u Wani’mal-Wakîl, Ni’mal-Mawlâ Wani’man-Nashîr”. Arti dzkir ini adalah: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong”.

sumber :  

Tuesday, January 4, 2011

Opini Saya : Rahasia QS. Yasin ayat 9




(وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ)

Dan kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat Melihat. 
QS. Yasin (36) : 9

Tafsir:
(Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding) lafal Saddan dalam dua tempat tadi boleh dibaca Suddan (dan Kami tutup -mata- mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.) Ini merupakan tamtsil yang menggambarkan tertutupnya jalan iman bagi mereka. (Jalalain)


Pengalaman unik dengan mengamalkan ayat ini adalah pada saat pindah kerja ke Jakarta.  Waktu itu salah ambil jalan dan terjebak di kawasan Three In One.  Banyak sekali polisi lalu lintas (polantas) yang berjejer di tepi jalan sejak LIPi sampai komdak.  Bahkan beberapa polantas ada yang posisinya diantara jalur cepat dan lambat.  Sambil berdiri di atas sebuah kotak dan melihat jumlah penumpang dalam kendaraan.  Karena sudah kepepet absen akhirnya Bismillah dan membaca ayat tersebut.  Ada beberapa mobil terlihat dihentikan dan kena tilang.  Namun saya justru dibiarkan bebas dan akhirnya belok ke areal kantor dengan aman.  

Nasehat mengamalkan ayat ini saya dapat dari orang tua serta almarhum nenek.  Katanya biar terhindar dari bahaya. Ternyata dalam beberapa kejadian saya dapat merasakan langsung manfaatnya.  Bahkan entah benar atau tidak, ketika pulang sekolah adik saya cerita bahwa tadi dia lupa mengerjakan PR.  Karena diperiksa dan dipanggil satu persatu dia panik dan akhirnya membaca ayat tersebut.  Anehnya namanya terlewat oleh gurunya.

Terlepas dari semua cerita mengenai faedah dan khasiat ayat ini, satu hal yang perlu diingat, mintalah selalu pertolongan hanay kepada Allah SWT.  Ayat ini hanya sarana saja, namun jika membacanya gunakan di saat yang tepat dan dengan keyakinan yang tinggi bahwa Allah akan menjaga hambanya.  Dalam kondisi terjepit atau terancam sementara untuk meminta pertolongan hal yang sulit, cobalah dan yakinlah dengan membaca ayat ini.  Insya Allah anda akan terbebas dan tidak terlihat dari penglihatan musuh-musuh anda. 

Opini Saya : Keyakinan Akan Doa

Orang tua saya pernah cerita tentang seorang temannya yang mengalami kecelakaan.  Pada saat mengemudi seorang diri tiba-tiba mobil yang dikemudikannya mengalami pecah ban.  Karena tidak bisa mengendalikan kemudi akhirnya mobil tersebut terguling berkali-kali hingga kondisinya parah.  Petugas patroli yang datang menolong terkejut ketika korban kecelakaan yang ditolongnya ternyata tidak mengalami luka serius. Melihat kondisi mobil yang rusak parah namun korban hanya mengalami luka memar dan lecet saja.  Padahal sahabat ayah ini sudah lanjut usia, waktu itu sekitar 60 tahun.  Setelah kejadian beliau bercerita kepada Ayah, bahwa setiap mau berpergian dengan kendaraan, selalu membaca ayat kursi.  Keyakinannya adalah bahwa dengan membaca ayat kursi dan pasrah kepada Allah SWT maka akan diturunkan dua malaikat untuk menjaganya.  Menurutnya ketika mobilnya terguling dia terus membaca ayat kursi dalam kondisi sadar dan pasrah.  Alhamdulillah beliau tidak mengalami luka serius dan beberapa hari kemudian sudah sehat kembali.

Itu hanya satu dari sekian cerita mengenai kejadian yang berhubungan dengan keutamaan ayat kursi.  Karena pada umumnya ayat kursi dibaca ketika kita meminta perlindungan dari godaan jin dan syaitan.  Padahal bukan hanya itu saja manfaat dari membaca ayat kursi ini.
Yang saya praktekkan dalam kehidupan sehari-hari adalah membacanya ketika ingin pergi meninggalkan rumah, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong selama beberapa hari, atau memarkir kendaraan di tempat yang rawan.  Selain itu saya akan membacanya jika menghadapi ketakutan akan suatu ancaman di hadapan kita.

Alhamdulillah selama mengamalkannya selalu mendapat manfaat baik secara langsung ataupun tidak langsung.  Namun bagaimanapun hati-hati terhadap pemahaman yang keliru.  Karena yang utama harus diingat adalah, kita meminta perlindungan dan pertolongan hanya kepada Allah SWT.  Ayat kursi hanya sebagai sarana atau media untuk memintanya.  Perumpamaannya adalah ibarat mau melamar seorang gadis, maka kita akan membawa seserahan kepada calon mertua.  

Bagaimanapun keyakinan dan pemahaman kita terhadap sesuatu pasti berbeda.  Saya bukan ingin mengatakan lakukan seperti ini.  Karena tanpa keyakinan yang mantap hasilnya akan berbeda.  Semakin yakin Allah SWT akan menolong kita, dibarengi dengan kondisi kepasrahan yang total maka manfaat dari keutamaan membaca ayat kursi akan lebih terasa.
Khasiat Ayat Kursi





Mahfum ayat:

Allah, tidak ada yang benar disembah hanya Dia yang Hidup dan Maha Kaya, tidak pernah ditimpa mengantuk dan tidak pernah tidor, bagin Nya sesuatu yang ada di langit dan di bumi, tidak ada yag boleh membri syafaat kecuali denga izin Nya. Ia maha mengetahui segala apa yang terjadi di hadapan mereka dan dibelakang mereka. Tidaklah mereka meliputi ilmunya sedikit jua kecuali yang dikehendakki Nya. Lebih luas kerusinya darilangit dam bumi. Tidak susah bagi Nya memelihara keduanya. Ia maha Tinggi dan maha Besar.



[Allah! There is no god but He, the Living, the Self-subsisting, Eternal. No slumber can seize Him nor sleep. His are all things in the heavens and on earth. Who is there can intercede in His presence except as He permitteth? He knoweth what (appeareth to His creatures as) Before or After or Behind them. Nor shall they compass aught of His knowledge except as He willeth. His Throne doth extend over the heavens and the earth, and He feeleth no fatigue in guarding and preserving them for He is the Most High, the Supreme (in glory).]



Penjelasan:

Ayat Kursi diturunkan pada suatu malam selepas Hijrah. Menurut riwayat, ketika ayat kursi diturunkan disertai dengan beribu-ribu malaikat sebagai penghantarnya, kerana kebesaran dan kemuliaannya.

Syaitan dan Iblis menjadi gempar kerana adanya suatu alamat yang menjadi perintang dalam perjuangan nya.

Rasulallah s.a.w segera memerintah kepada penulis alQuran iaitu Zaid bin Thabit agar segera menulisnya dan menyebarkannya.

Ada terdapat sembilan puluh lima buah hadis yang menjelaskan fazilat ayat kursi. Sebabnya ayat ini disebut ayat KURSI kerana di dalam nya terdapat perkataan KURSI, ertinya tempat duduk yang megah lagi yang mempunyai martabat.

Perlu di ingat, bukan yang di maksudkan dengan KURSI ini tempat duduk tuhan, tetapi adalah KURSI itu syiar atas kebesaran Tuhan.

Khasiat Ayat Kursi:

  1. Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan istikamah setiap kali selesai sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah atau kepasar, setiap kali masuk ke tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan. Terpelihara dirinya dann keluarganya, anak-anak nya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan kekaraman.
  2. Terdapat keterangan dalam kitab Assarul Mufidah, barang siapa yang mengamalkan membaca ayat kursi, setiap kali membaca sebanyak 18 kali, Insya Allah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, dipelihara dari segala bencana dengan izin Allah S.W.T.
  3. Salah seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah r.a, membaca ayat Kursi sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari ada benteng pertahanan Rasulullah S.A.W.
  4. Syeikh Abul ‘Abas al Bunni menerangkan: “Sesiapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya (50 kali), di tiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, maka Insya Allah tuhan mencerdaskan akalnya dan memudahkan faham pada pelajaran yang dipelajari.
  5. Sesiapa yang membaca ayat Kursi selepas sembahyang fardhu, Tuhan akan mengampunkan dosanya. Sesiapa yang membacanya ketika hendak tidur, terpelihara dari gangguan syaitan, dan sesiapa yang membacanya ketika ia marah, maka akan hilang rasa marahnya.
  6. Syeikh alBuni menerangkan: Sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya (170 huruf), maka Insya Allah, Tuhan akan memberi pertolongan dalam segala hal dan menunaikan segala hajatnya, dam melapangkan fikirannya, diluluskan rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang dituntutnya.
  7. Barang siapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi.
  8. Abdurahman bin Auf menerangkan bahwa, ia apabila masuk kerumahnya dibaca ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pelindung syaitan.
  9. Syeikh Buni menerangkan: sesiapa yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran dengan isyarat napas sambil membaca ayat Kursi. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut menghadap ke arah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebanyak 50 kali, atau sebanyak 170 kali, Insya Allah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan memudharatkannya.
  10. Syeikhul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan bahwa; sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak 1000 kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi Rasul, demi Al Qur'an yang mulia, Tuhan akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. (dari kitab Khawasul Qur’an)

sumber : http://junjungan.wordpress.com/khasiat-ayat-kursi/

Rahasia Atlantis

Jakarta, 24 Agustus 2010

Kemarin iseng-iseng membaca buku tentang Atlantis. Sebenarnya bukunya nggak meyakinkan sama sekali. Sumbernya kebanyakan dari ensiklopedi dan tulisan di internet. Pembahasannyapun terkesan dipaksakan dan di sambung-sambungin agar menarik. Tapi kok ya masih dibaca juga. Terus terang karena penasaran. Apa sih yang mereka ketahui tentang Atlantis. Sebuag benua yang tenggelam di lautan. Peradaban yang (katanya) sangat tinggi namun hilang tanpa bekas. Berusia lebih dari 15.000 tahun yang lalu.

 Berikut ini saya suntingkan artikel yang menarik tentang Atlantis dari berbagai sumber :



Seorang sarjana Barat menemukan Inggrid Bennette, seorang yang mampu mengenang kehidupan masa lalunya saat menjadi warga Atlantis ribuan tahun yang lalu. Dari ingatannya diketahui peradaban Atlantis sangat tinggi dan selaras dengan alam.
Mitos mengenai peradaban Atlantis, selain catatan dalam dialog Plato, kita nyaris tidak memiliki bukti lain sebagai bahan pertimbangan. Sebenarnya, dialog juga mencatat: Atlantis, yang mempunyai tingkat peradaban tinggi, negara makmur dan kuat, mengakibatkan kehidupan rakyat mulai bejat, sehingga akhirnya segenap peradaban lenyap dalam bencana besar. Sarjana Barat secara kebetulan menemukan seseorang yang mampu mengingat kembali dirinya sebagai orang Atlantis di kehidupan sebelumnya –Inggrid Benette. Beberapa penggal kehidupan dan kondisi sosial dalam ingatannya masih membekas, sebagai bahan masukan agar bisa merasakan secara gamblang peradaban tinggi Atlantis. Dan yang terpenting adalah memberikan kita petunjuk tentang mengapa Atlantis musnah. Di bawah ini adalah ingatan Inggrid Bennette.

Kehidupan yang Dipenuhi Kecerdasan
 
Dalam kehidupan sebelumnya di Atlantis, saya adalah seorang yang berpengetahuan luas, dipromosikan sebagai kepala energi wanita “Pelindung Kristal” (setara dengan seorang kepala pabrik pembangkit listrik sekarang). Pusat energi ini letaknya pada sebuah ruang luas yang bangunannya beratap lengkung. Lantainya dari pasir dan batu tembok, di tengah-tengah kamar sebuah kristal raksasa diletakkan di atas alas dasar hitam. Fungsinya adalah menyalurkan energi ke seluruh kota. Tugas saya melindungi kristal tersebut. Pekerjaan ini tak sama dengan sistem operasional pabrik sekarang, tapi menjaga keteguhan dalam hati, memahami jiwa sendiri, merupakan bagian penting dalam pekerjaan, ini adalah sebuah instalasi yang dikendalikan dengan jiwa. Ada seorang lelaki yang cerdas dan pintar, ia adalah “pelindung” kami, pelindung lainnya wanita.
Rambut saya panjang berwarna emas, rambut digelung dengan benda rajutan emas, persis seperti zaman Yunani. Rambut disanggul tinggi, dengan gulungan bengkok jatuh bergerai di atas punggung. Setiap hari rambutku ditata oleh ahli penata rambut, ini adalah sebagian pekerjaan rutin. Filsafat yang diyakini orang Atlantis adalah bahwa “tubuh merupakan kuilnya jiwa”, oleh karena itu sangat memperhatikan kebersihan tubuh dan cara berbusana, ini merupakan hal yang utama dalam kehidupan. Saya mengenakan baju panjang tembus pandang, menggunakan daun pita emas yang diikat di pinggang belakang setelah disilang di depan dada. Lelaki berpakaian rok panjang juga rok pendek, sebagian orang memakai topi, sebagian tidak, semuanya dibuat dengan bahan putih bening yang sama. Seperti pakaian seragam, namun di masa itu, sama sekali tidak dibedakan, mengenakan ini hanya menunjukkan sebuah status, melambangkan kematangan jiwa raga kita. Ada juga yang mengenakan pakaian warna lain, namun dari bahan bening yang sama, mereka mengenakan pakaian yang berwarna karena bertujuan untuk pengobatan. Hubungannya sangat besar dengan ketidakseimbangan pusat energi tubuh, warna yang spesifik memiliki fungsi pengobatan.

Berkomunikasi dengan Hewan
 
Saya sering pergi mendengarkan nasihat lumba-lumba. Lumba-lumba hidup di sebuah tempat yang dibangun khusus untuk mereka. Sebuah area danau besar yang indah, mempunyai undakan raksasa yang menembus ke tengah danau. Pilar dua sisi undakan adalah tiang yang megah, sedangkan area danau dihubungkan dengan laut melalui terusan besar. Di siang hari lumba-lumba berenang di sana, bermain-main, setelah malam tiba kembali ke lautan luas. Lumba-lumba bebas berkeliaran, menandakan itu adalah tempat yang sangat istimewa. Lumba-lumba adalah sahabat karib dan penasihat kami. Mereka sangat pintar, dan merupakan sumber keseimbangan serta keharmonisan masyarakat kami. Hanya sedikit orang pergi mendengarkan bahasa intelek lumba-lumba. Saya sering berenang bersama mereka, mengelus mereka, bermain-main dengan mereka, serta mendengarkan nasihat mereka. Kami sering bertukar pikiran melalui telepati. Energi mereka membuat saya penuh vitalitas sekaligus memberiku kekuatan. Saya dapat berjalan-jalan sesuai keinginan hati, misalnya jika saya ingin pergi ke padang luas yang jauh jaraknya, saya memejamkan mata dan memusatkan pikiran pada tempat tersebut. Akan ada suatu suara “wuung” yang ringan, saya membuka mata, maka saya sudah berada di tempat itu.
Saya paling suka bersama dengan Unicorn (kuda bertanduk). Mereka sama seperti kuda makan rumput di padang belantara. Unicorn memiliki sebuah tanduk di atas kepalanya, sama seperti ikan lumba-lumba, kami kontak lewat hubungan telepati. Secara relatif, pikiran Unicorn sangat polos. Kami acap kali bertukar pikiran, misalnya, “Aku ingin berlari cepat”. Unicorn akan menjawab: “Baiklah”. Kita lari bersama, rambut kami berterbangan tertiup angin. Jiwa mereka begitu tenang, damai menimbulkan rasa hormat. Unicorn tidak pernah melukai siapa pun, apalagi mempunyai pikiran atau maksud jahat, ketika menemui tantangan sekalipun akan tetap demikian.
Saya sering kali merasa sedih pada orang zaman sekarang, sebab sama sekali tidak percaya dengan keberadaan hewan ini, ada seorang pembina jiwa mengatakan kepadaku: Saat ketika kondisi dunia kembali pada keseimbangan dan keharmonisan, semua orang saling menerima, saling mencintai, saat itu Unicorn akan kembali.

Lingkungan yang Indah Permai
 
Di timur laut Atlantis terdapat sebidang padang rumput yang sangat luas. Padang rumput ini menyebarkan aroma wangi yang lembut, dan saya suka duduk bermeditasi di sana. Aromanya begitu hangat. Kegunaan dari bunga segar sangat banyak, maka ditanam secara luas. Misalnya, bunga yang berwarna biru dan putih ditanam bersama, ini bukan saja sangat menggoda secara visual, sangat dibutuhkan buat efektivitas getaran. Padang rumput ini dirawat oleh orang yang mendapat latihan khusus dan berkualitas tinggi serta kaya pengetahuan. “Ahli ramuan” mulai merawat mereka sejak tunas, kemudian memetik dan mengekstrak sari pati kehidupannya.
Di lingkungan kerja di Atlantis, jarang ada yang berposisi rendah. Serendah apa pun pekerjaannya, tetap dipandang sebagai anggota penting di dalam masyarakat kami. Masyarakat terbiasa dengan menghormati dan memuji kemampuan orang lain. Yang menanam buah, sayur-mayur, dan penanam jenis kacang-kacangan juga hidup di timur laut. Sebagian besar adalah ahli botani, ahli gizi dan pakar makanan lainnya. Mereka bertanggung jawab menyediakan makanan bagi segenap peradaban kami.
Sebagian besar orang ditetapkan sebagai pekerja fisik, misalnya tukang kebun dan tukang bangunan. Hal itu akan membuat kondisi tubuh mereka tetap stabil. Sebagian kecil dari mereka mempunyai kecerdasan, pengaturan pekerjaan disesuaikan dengan tingkat perkembangan kecerdasan mereka. Orang Atlantis menganggap, bahwa pekerjaan fisik lebih bermanfaat, ini membuat emosi (perasaan) mereka mendapat keseimbangan, marah dan suasana hati saat depresi dapat diarahkan secara konstruktif, lagi pula tubuh manusia terlahir untuk pekerjaan fisik, hal tersebut telah dibuktikan. Namun, selalu ada pengecualian, misalnya lelaki yang kewanitaan atau sebaliknya, pada akhirnya, orang pintar akan membimbing orang-orang ini bekerja yang sesuai dengan kondisi mereka. Setiap orang akan menuju ke kecerdasan, berperan sebagai tokoh sendiri, semua ini merupakan hal yang paling mendasar.
Seluruh kehidupan Atlantis merupakan himpunan keharmonisan yang tak terikat secara universal bagi tumbuh-tumbuhan, mineral, hewan dan sayur-mayur. Setiap orang merupakan partikel bagiannya, setiap orang tahu, bahwa pengabdian mereka sangat dibutuhkan. Di Atlantis tidak ada sistem keuangan, hanya ada aktivitas perdagangan. Kami tidak pernah membawa dompet atau kunci dan sejenisnya. Jarang ada keserakahan atau kedengkian, yang ada hanya kebulatan tekad.

Teknologi yang Tinggi
 
Di Atlantis ada sarana terbang yang modelnya mirip “piring terbang” (UFO), mereka menggunakan medan magnet mengendalikan energi perputaran dan pendaratan, sarana hubungan jenis ini biasa digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Perjalanan jarak pendek hanya menggunakan katrol yang dapat ditumpangi dua orang. Ia mempunyai sebuah mesin yang mirip seperti kapal hidrofoil, prinsip kerja sama dengan alat terbang, juga menggunakan medan energi magnet. Yang lainnya seperti makanan, komoditi rumah tangga atau barang-barang yang berukuran besar, diangkut dengan cara yang sama menggunakan alat angkut besar yang disebut “Subbers.”
Atlantis adalah sebuah peradaban yang sangat besar, kami berkomunikasi menggunakan kapal untuk menyiarkan berita ke berbagai daerah. Sebagian besar informasi diterima oleh “orang pintar” melalui respons batin, mereka memiliki kemampuan menerima dengan cara yang istimewa, ini mirip dengan stasiun satelit penerima, dan sangat akurat. Maka, pekerjaan mereka adalah duduk dan menerima informasi yang disalurkan dari tempat lain. Sebenarnya, dalam pekerjaan, cara saya mengoperasikan kristal besar, juga dikerjakan melalui hati.

Pengobatan yang Maju
 
Dalam peradaban ini, tidak ada penyakit yang parah. Metode pengobatan yang digunakan, semuanya menggunakan kristal, warna, musik, wewangian dan paduan ramuan, dengan mengembangkan efektivitas pengobatan secara keseluruhan.
Pusat pengobatan adalah sebuah tempat yang banyak kamarnya. Saat penderita masuk, sebuah warna akan dicatat di tembok. Lalu pasien diarahkan ke sebuah kamar khusus untuk menentukan pengobatan. Di kamar pertama, asisten yang terlatih baik dan berpengetahuan luas tentang pengobatan akan mendeteksi frekwensi getaran pada tubuh pasien. Informasi dialihkan ke kamar lainnya. Di kamar tersebut, sang pasien akan berbaring di atas granit yang datar, sedangkan asisten lainnya akan mengatur rancangan pengobatan yang sesuai untuk pasien.
Setelah itu, kamar akan dipenuhi musik terapi, kristal khusus akan diletakkan di pasien. Seluruh kamar penuh dengan wewangian yang lembut, terakhir akan tampak sebuah warna. Selanjutnya, pasien diminta merenung, agar energi pengobatan meresap ke dalam tubuh. Dengan demikian, semua indera yang ada akan sehat kembali, “warna” menyembuhkan indera penglihatan, “aroma tumbuh-tumbuhan” menyembuhkan indera penciuman, “musik yang merdu” menyembuhkan indera pendengaran, dan terakhir, “air murni” menyembuhkan indera perasa. Saat meditasi selesai, harus minum air dari tabung. Energinya sangat besar, bagaikan seberkas sinar, menyinari tubuh dari atas hingga ke bawah. Seluruh tubuh bagai telah terpenuhi. Teknik pengobatan selalu berkaitan dengan “medan magnet” dan “energi matahari” , sekaligus merupakan pengobatan secara fisik dan kejiwaan.

Pendidikan Anak yang Ketat
 
Saat bayi masih dalam kandungan, sudah diberikan suara, musik serta bimbingan kecerdasan pada zaman itu. Semasa dalam kandungan, “orang pintar” akan memberikan pengarahan kepada orang tua sang calon anak. Sejak sang bayi lahir, orang tua merawat dan mendidiknya di rumah, menyayangi dan mencintai anak mereka. Di siang hari, anak-anak akan dititipkan di tempat penitipan anak, mendengar musik di sana, melihat getaran warna dan cerita-cerita yang berhubungan dengan cara berpikiran positif dan kisah bertema filosofis.
Pusat pendidikan anak, terdapat di setiap tempat. Anak-anak dididik untuk menjadi makhluk hidup yang memiliki inteligensi sempurna. Belajar membuka pikiran, agar jasmani dan rohani mereka bisa bekerja sama. Di tahap perkembangan anak, orang pintar memegang peranan yang sangat besar, pendidik mempunyai posisi terhormat dalam masyarakat Atlantis, biasanya baru bisa diperoleh ketika usia mencapai 60-120 tahun, tergantung pertumbuhan inteligensi. Dan merupakan tugas yang didambakan setiap orang.
Di seluruh wilayah, setiap orang menerima pendidikan sejak usia 3 tahun. Mereka menerima pendidikan di dalam gedung bertingkat. Di depan gedung sekolah terdapat lambang pelangi, pelangi adalah lambang pusat bimbingan. Pelajaran utamanya adalah mendengar dan melihat. Sang murid santai berbaring atau duduk, sehingga ruas tulang belakang tidak mengalami tekanan. Metode lainnya adalah merenung, mata ditutup dengan perisai mata, dalam perisai mata ditayangkan berbagai macam warna. Pada kondisi merenung, metode visualisasi seperti ini sangat efektif. Bersamaan itu juga diberi pita kaset bawah sadar. Saat tubuh dan otak dalam keadaan rileks, pengetahuan mengalir masuk ke bagian memori otak besar. Ini merupakan salah satu metode belajar yang paling efektif, sebab ia telah menutup semua jalur informasi yang dapat mengalihkan perhatian. “Orang pintar” membimbing si murid, tergantung tingkat kemampuan menyerap sang anak, dan memudahkan melihat bakat tertentu yang dimilikinya. Dengan begini, setiap anak memiliki kesempatan yang sama mengembangkan potensinya.
Pemikiran maju yang positif dan frekwensi getaran merupakan kunci utama dalam masa belajar dan meningkatkan/mendorong wawasan sanubari terbuka. Semakin tinggi tingkat frekwensi getaran pada otak, maka frekwensi getaran pada jiwa semakin tinggi. Semakin positif kesadaran inheren, maka semakin mencerminkan kesadaran ekstrinsik maupun kesadaran terpendam. Ketika keduanya serasi, akan membuka wawasan dunia yang positif: Jika keduanya tidak serasi, maka orang akan hanyut pada keserakahan dan kekuasaan. Bagi orang Atlantis, mengendalikan daya pikir orang lain adalah cara hidup yang tak beradab, dan ini tidak dibenarkan.
Dalam buku sejarah kami, kami pernah merasa tidak aman dan tenang. Karakter leluhur kami yang tak beradab masih saja mempengaruhi masyarakat kami waktu itu. Misalnya, memilih binatang untuk percobaan. Namun, kaidah inteligensi dengan keras melarang mencampuri kehidupan orang lain. Meskipun kita tahu ada risikonya, namun kita tidak boleh memaksa atau menghukum orang lain, sebab setiap orang harus bertanggung jawab atas perkembangan sanubarinya sendiri. Pada masyarakat itu, rasa tidak aman adalah demi untuk mendapatkan keamanan. Filsafat seperti ini sangat baik, dan sangat dihormati orang-orang ketika itu, ia adalah pelindung kami.

Kiamat yang Melanda Atlantis

Saya tidak bersuami. Pada waktu itu, orang-orang tidak ada ikatan perkawinan. Jika Anda bermaksud mengikat seseorang, maka akan melaksanakan sebuah upacara pengikatan. Pengikatan tersebut sama sekali tidak ada efek hukum atau kekuatan yang mengikat, hanya berdasarkan pada perasaan hati. Kehidupan seks orang Atlantis sangat dinamis untuk mempertahankan kesehatan. Saya memutuskan hidup bersamanya berdasarkan kesan akan seks, inteligensi dan daya tarik. Di masa itu, seks merupakan sebuah bagian penting dalam kehidupan, seks sama pentingnya dengan makan atau tidur. Ini adalah bagian dari “keberadaan hidup secara keseluruhan”, lagi pula tubuh kami secara fisik tidak menampakkan usia kami, umumnya kami dapat hidup hingga berusia 200 tahun lamanya.
Ada juga yang orang berhubungan seks dengan hewan, atau dengan setengah manusia separuh hewan, misalnya, tubuh seekor kuda yang berkepala manusia. Di saat itu, orang Atlantis dapat mengadakan transplantasi kawin silang, demi keharmonisan manusia dan hewan pada alam, namun sebagian orang melupakan hal ini, titik tolak tujuan mereka adalah seks. Orang yang sadar mengetahui bahwa ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan pada masyarakat kami, orang-orang sangat cemas dan takut terhadap hal ini, tetapi tidak ada tindakan preventif. Ini sangat besar hubungannya dengan keyakinan kami, manusia memiliki kebebasan untuk memilih, dan seseorang tidak boleh mengganggu pertumbuhan inteligensi orang lain. Orang yang memilih hewan sebagai lawan main, biasanya kehilangan keseimbangan pada jiwanya, dan dianggap tidak matang.

Teknologi Maju yang Lalim
 
Pada masa kehidupan saya, kami tahu Atlantis telah sampai di pengujung ajal. Di antara kami ada sebagian orang yang tahu akan hal ini, namun, adalah sebagian besar orang sengaja mengabaikannya, atau tidak tertarik terhadap hal ini. Unsur materiil telah kehilangan keseimbangan. Teknologi sangat maju. Misalnya, polusi udara dimurnikan, suhu udara disesuaikan. Majunya teknologi, hingga kami mulai mengubah komposisi udara dan air. Terakhir ini menyebabkan kehancuran Atlantis.
Empat unsur pokok yakni: angin, air, api, dan tanah adalah yang paling fundamental dari galaksi kami, basis materiil yang paling stabil. Mencoba menyatukan atau mengubah unsur pokok ini telah melanggar hukum alam. Ilmuwan bekerja dan hidup di bagian barat Atlantis, mereka “mengalah” pada keserakahan, demi kekuasaan dan kehormatan pribadi bermaksud “mengendalikan” 4 unsur pokok. Kini alam tahu, hal ini telah mengakibatkan kehancuran total. Mereka mengira dirinya di atas orang lain, mereka berkhayal sebagai tokoh Tuhan, ingin mengendalikan unsur pokok dasar pada bintang tersebut.

Menjelang Hari Kiamat
 
Ramalan “kiamat” pernah beredar secara luas, namun hanya orang yang pintar dan yang mengikuti jalan spritual yang tahu penyebabnya. Akhir dari peradaban kami hanya disebabkan oleh segelintir manusia! Ramalan mengatakan: “Bumi akan naik, mengumpulkan rakyatnya. Daratan baru akan muncul, semua orang mulai berjuang lagi. Hanya segelintir orang bernasib mujur akan hidup, mereka akan menyebar ke segala penjuru di daratan baru, dan kisah Atlantis akan turun-temurun, kami akan kembali ke masa lalu. Menarik pelajaran.” Lumba-lumba pernah memberitahu kami hari “kiamat” akan tiba, kami tahu saat-saat tersebut semakin dekat, sebab telah dua pekan tidak bertemu lumba-lumba. Mereka memberitahu saat kami akan pergi ke sebuah tempat yang tenang, dan menjaga bola kristal, lumba-lumba memberitahu kami dapat pergi dengan aman ke barat.
Banyak orang meninggalkan Atlantis mencari daratan baru. Sebagian pergi sampai ke Mesir, ada juga menjelang “kiamat” meninggalkan Atlantis dengan kapal perahu, ke daratan baru yang tidak terdapat di peta. Daratan-daratan ini bukan merupakan bagian dari peradaban kami, oleh karena itu tidak dalam perlindungan kami. Banyak yang merasa kecewa dan meninggalkan kami, aktif mencari lingkungan yang maju dan aman. Oleh karenanya, Atlantis nyaris tidak ada pendatang. Namun, setelah perjalanan segelintir orang hingga ke daratan yang “aneh”, mereka kembali dengan selamat. Dan keadaan negerinya paling tidak telah memberi tahu kami pengetahuan tentang kehidupan di luar Atlantis.
Saya memilih tetap tinggal, memastikan kristal energi tidak mengalami kerusakan apa pun, hingga akhir. Kristal selalu menyuplai energi ke kota. Saat beberapa pekan terakhir, kristal ditutup oleh pelindung transparan yang dibuat dari bahan khusus. Mungkin suatu saat nanti, ia akan ditemukan, dan digunakan sekali lagi untuk maksud baik. Saat kristal ditemukan, ia akan membuktikan peradaban Atlantis, sekaligus menyingkap misteri lain yang tak terungkap selama beberapa abad.
Saya masih tetap ingat hari yang terpanjang, hari terakhir, detik terakhir, bumi kandas, gempa bumi, letusan gunung berapi, bencana kebakaran. Lempeng bumi saling bertabrakan dengan keras. Bumi sedang mengalami kehancuran, orang-orang di dalam atap lengkung bangunan kristal bersikap menyambut saat kedatangannya. Jiwa saya sangat tenang. Sebuah gedung berguncang keras. Saya ditarik seseorang ke atas tembok, kami saling berpelukan. Saya berharap bisa segera mati. Di langit asap tebal bergulung-gulung, saya melihat lahar bumi menyembur, kobaran api merah mewarnai langit. Ruang dalam rumah penuh dengan asap, kami sangat sesak. Lalu saya pingsan, selanjutnya, saya ingat roh saya terbang ke arah terang. Saya memandang ke bawah dan terlihat daratan sedang tenggelam. Air laut bergelora, menelan segalanya. Orang-orang lari ke segala penjuru, jika tidak ditelan air dahsyat pasti jatuh ke dalam kawah api. Saya mendengar dengan jelas suara jeritan. Bumi seperti sebuah cerek air raksasa yang mendidih, bagai seekor binatang buas yang kelaparan, menggigit dan menelan semua buruannya. Air laut telah menenggelamkan daratan.

Sumber Kehancuran
 
Lewat ingatan Inggrid Benette, diketahui tingkat perkembangan teknologi bangsa Atlantis, berbeda sekali dengan peradaban kita sekarang, bahkan pengalamannya akan materiil berbeda dengan ilmu pengetahuan modern, sebaliknya mirip dengan ilmu pengetahuan Tiongkok kuno, berkembang dengan cara yang lain. Peradaban seperti ini jauh melampaui peradaban sekarang. Mendengarnya saja seperti membaca novel fiktif. Bandingkan dengan masa kini, kemampuan jiwa bangsa Atlantis sangat diperhatikan, bahkan mempunyai kemampuan supernormal, mampu berkomunikasi dengan hewan: yang diperhatikan orang sekarang adalah pintar dan berbakat, dicekoki berbagai pengetahuan, namun mengabaikan kekuatan dalam.
Bangsa Atlantis mementingkan “inteligensi jiwa” dan “tubuh” untuk mengembangkan seluruh potensi terpendam pada tubuh manusia, hal ini membuat peradaban mereka bisa berkembang pesat dalam jangka panjang dan penyebab utama tidak menimbulkan gejala ketidakseimbangan. Mengenai punahnya peradaban Atlantis, layak direnungkan orang sekarang. Plato menggambarkan kehancuran Atlantis dalam dialognya sebagai berikut:
“Hukum yang diterapkan Dewa Laut membuat rakyat Atlantis hidup bahagia, keadilan Dewa Laut mendapat penghormatan tinggi dari seluruh dunia, peraturan hukum diukir di sebuah tiang tembaga oleh raja-raja masa sebelumnya, tiang tembaga diletakkan di tengah di dalam pulau kuil Dewa Laut. Namun masyarakat Atlantis mulai bejat, mereka yang pernah memuja dewa palsu menjadi serakah, maunya hidup enak dan menolak kerja dengan hidup berfoya-foya dan serba mewah.”
Plato yang acap kali sedih terhadap sifat manusia mengatakan: “Pikiran sekilas yang suci murni perlahan kehilangan warnanya, dan diselimuti oleh gelora nafsu iblis, maka orang-orang Atlantis yang layak menikmati keberuntungan besar itu mulai melakukan perbuatan tak senonoh, orang yang arif dapat melihat akhlak bangsa Atlantis yang makin hari makin merosot, kebajikan mereka yang alamiah perlahan-lahan hilang, tapi orang-orang awam yang buta itu malah dirasuki nafsu, tak dapat membedakan benar atau salah, masih tetap gembira, dikiranya semua atas karunia Tuhan.”
Hancurnya peradaban disebabkan oleh segelintir manusia, banyak yang tahu sebabnya, akan tetapi sebagian besar orang mengabaikannya, maka timbul kelongsoran besar, dalam akhlak dan tidak dapat tertolong. Maka, sejumlah kecil orang berbuat kesalahan tidak begitu menakutkan, yang menakutkan adalah ketika sebagian besar orang “mengabaikan kesalahan”, hingga “membiarkan perubahan” selanjutnya diam-diam “menyetujui kejahatan”, tidak dapat membedakan benar dan salah, kabar terhadap kesalahan mengakibatkan kesenjangan sifat manusia, moral masyarakat merosot dahsyat, mendorong peradaban ke jalan buntu.
Kita sebagai orang modern, dapatlah menjadikan sejarah sebagai cermin pelajaran, merenungi kembali ilmu yang kita kembangkan, yang mengenal kehidupan hanya berdasarkan pengenalan yang objektif terhadap dunia materi yang nyata, dan mengabaikan hakikat kehidupan dalam jiwa. Makna kehidupan sejati, berangsur menjadi bisnis –memenuhi nafsu materiil, seperti ilmuwan Atlantis, segelintir orang tunduk pada keserakahan, tidak mempertahankan kebenaran, demi kekuasaan dan kemuliaan, mengembangkan teknologi yang salah, merusak lingkungan hidup. Apakah kita sedang berbuat kesalahan yang sama?

Sumber : Buku Himpunan Inspirasi Peradaban Prasejarah
Dicopy paste dari Forum Misteri dan Supranatural WebGaul
Dicopy paste dari http://annunaki.wordpress.com/2009/11/23/rahasia-atlantis/#more-50

Opini Saya : UFO dan Aliens

Pandangan terhadap sesuatu hal didasarkan pada pendapat pribadi dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber yang (walaupun nggak jelas namun) meyakinkan. 


UFO (Unidentified Flying Object) dan Mahluk Luar Angkasa (Aliens)

UFO atau benda asing tak dikenal yang kita sering sebutkan juga dengan istilah piring terbang merupakan sebuah fenomena yang masih dalam perdebatan tentang keberadaannya.  Banyak sekali fenomena penampakan UFO yang sudah dilihat oleh sebagian penduduk bumi.  Namun masalah penampakan ini semakin samar karena sering dikaitkan dengan teknologi militer negara-negara maju. Belum lagi fenomena penampakan ini kadangkala menjadi permainan orang iseng yang mengaku-ngaku menyaksikan penampakan UFO.  

Menjawab pertanyaan apakah UFO itu ada ? Organisasi BETA-UFO yang diketuai oleh J. Salatun di Indonesia menjawab. Bahwa UFO secara fenomena memang ada. Dari sejumlah laporan saksi mata yang mengaku pernah melihat UFO, memang kebanyakan dapat dijelaskan sebagai suatu fenomena alam atau hanya benda buatan manusia. Namun ada sejumlah kasus UFO yang tetap tidak dapat dijelaskan atau dikenali meski telah melalui penyelidikan yang sangat serius. http://www.betaufo.org/faq.html.

Terlepas dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh berbagai pihak yang kompeten mengenai UFO, pendapat saya adalah bahwa UFO memang ada.  

Mengenai asal usul UFO tersebut sampai saat ini belum ada kesepakatan atau kepastian mengenai hal tersebut. Ada beberapa hipotesa untuk menjawab pertanyaan tersebut, yaitu:
  1.       Dari luar angkasa - Extraterrestrial Hypothesis (ETH)
  2.       Dari masa depan - Time Travel Hypothesis (TTH)
  3.       Dari bumi - Terrestrial Hypothesis (TH)
  4.       Dari dimensi lain - Ultraterrestrial Hypothesis (UTH)
Mengenai asal usul UFO tersebut saya lebih sependapat dengan hipotesa nomor 4, yaitu yang mengatakan bahwa UFO berasal dari dimensi lain.  Jadi saya tidak setuju bahwa UFO berasal dari luar angkasa.  Bahwa keberadaan UFO tersebut berasal dari dimensi lain saya kaitkan dengan fenomena alam jin.  Dalam buku Dialog dengan Jin Muslim karya Muhammad 'Isa Dawud diterangkan bahwa teknologi bangsa jin jauh lebih maju daripada teknologi bangsa manusia.  Hal ini karena mereka hidup dalam jangka waktu yang lebih lama.  Bangsa Jin juga memiliki peradabannya sendiri.oleh karenanya bukan hal yang mustahil jika mereka mampu menciptakan benda semisal piring terbang atau benda angkasa lainnya.

"Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang seperti kolam dan periuk yang tetap diatas tungku"
(QS. Saba'  :13).


Bagaimana dengan fenomena Alien yang sering terlihat oleh manusia ? Menurut saya bahwa Aliens tersebut adalah bangsa Jin yang menampakkan diri dalam wujud aslinya.  
Ada alien jenis apa saja?  Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia cukup banyak.  Namun ada empat tipe utama yang umum, yaitu: Greys, Reptilian, Nordics dan Hybrid. Ciri-ciri umum dari alien tersebut di atas adalah sebagai berikut :
  •       Greys : Tubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering melakukan penculikan (alien abduction).
  •       Reptoid : Tubuhnya bersisik, sebesar manusia atau lebih besar, dengan mulut yang lebih lebardari mulut manusia. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap.
  •       Nordic : Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang, berbadan atletis, mata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia).
  •       Hybrid : Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan manusia. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia.  

Dari jenis-jenis aliens yang telah teridentifikasi tersebut malah semakin meyakinkan saya bahwa alien tersebut adalah mahluk dari golongan Jin.  Bahwa untuk dapat terlihat oleh alam kasar, bangsa jin tersebut harus menggunakan energi yang besar.  Resiko buat jin ketika mewujudkan dirinya adalah mereka dapat ditangkap atau dibunuh oleh manusia.  http://weirdpicturearchive.com/extraterrestrials.php

Pemahaman saya ini di dasarkan bahwa Allah SWT menciptakan mahluk yang terdiri dari malaikat (cahaya), bangsa Jin (api) dan Manusia (tanah).  Bahwa kita hidup berdampingan dengan bangsa jin di bumi juga pemahaman tentang alam gaib yang saya yakini kebenarannya.  Jadi tidak ada mahluk lain yang tinggal selain di bumi adalah sesuai dengan keyakinan akan pemahaman agama yang saya ketahui.  Wallahualam bis sawab.

Opini Saya : Pemahaman I


Setiap orang pasti memiliki keyakinan tertentu terhadap suatu hal.  Selain yang utama, yaitu keyakinan akan kebenaran agama yang masing-masing kita anut.  Saya tidak membicarakan apa agamanya, yang penting selama dia meyakini kebenaran agamanya mudah-mudahan dapat masuk surga.  Yang saya bicarakan adalah mengenai hal-hal tertentu dalam hidup ini. Seperti pandangan terhadap politik, pemimpin, sampai pandangan saya mengenai UFO, Alien, Hantu dan sebagainya.

Saya tidak ingin pembaca menyetujui pendapat ini.  Kalau tidak setuju karena berbeda pandangan silahkan saja menuliskannya melalui komentar yang disediakan.  Tapi jangan saling menghujat, saling menjatuhkan atau merasa keyakinannya paling benar.  

Pendapat saya akan dibagi menjadi beberapa tulisan untuk mempermudah pembaca. 
Pemahaman Tentang Agama

Jadi teringat ketika masa kuliah dulu.  Seorang teman sangat gigih mangajak saya mengikuti pengajian.  Karena teman tersebut sudah kenal baik, maka saya bersedia saja untuk ikut pengajiannya. Akhirnya teman tersebut mengajarkan saya mengaji.  Setiap pulang kerja dia mampir ke kos-kosan saya.  Kami mengaji berdua hingga larut.  Awalnya saya anggap wajar saja.  Waktu itu sedang semangat-semangatnya belajar agama.  Setelah beberapa pertemuan, saya merasakan sesuatu yang janggal dengan caranya mengajar.  Teman ini mengartikan ayat dalam Al Qur'an kata per kata.  Kemudiannya menafsirkan sebuah ayat berdasarkan penafsiran dari gurunya.  Saya protes.  Saya mengatakan, kalau cara dia menafsirkan seperti itu, bahaya sekali nanti.  Bagaimana bisa (sebagian) ayat dalam surah yang satu digabungkan dengan bagian ayat dari surah yang lainnya.  Wah, sekalipun ada metodologi yang mengatakan bahwa ayat yang satu diterangkan oleh ayat yang lain dalam Al Quran, namun ini sangat berbeda sekali.  Penafsiran yang dilakukannya mengarahkan kepada pendapat tertentu.  Nah inilah yang saya katakan, sesuatu yang haram bisa jadi halal begitu juga sebaliknya.  Semua tergantung bagaimana keinginan Sang Guru menafsirkan makna ayat tersebut.

Karena saya protes terbut akhirnya teman ini menyerah dan membawa serta gurunya untuk menjelaskan.  Akhirnya saya mengatakan kepada teman tersebut, bahwa apa yang dipahaminya berbeda dengan apa yang saya pahami.  Biarlah perbedaan ini ada.  Saya meyakini bahwa pemahaman yang saya yakini akan membuat saya masuk surga.  Demikian juga dengan apa yang kamu pahami dan yakini akan membawamu ke dalam surga.  Namun jangan sampai hal ini merusak persahabatan  kita.  Akhirnya pengajian kami bubar namun kami tetap bersahabat. 

Monday, January 3, 2011

Untuk Indonesia yang Lebih Baik


Tahun 2010 telah terlewati dengan berbagai kisah dan cerita. Mulai dari kisah sukses yang berhasil ditorehkan bangsa ini, hingga kisah memilukan korban bencana alam. Semua kisah suka dan duka tersebut pada akhirnya berbingkai pada kata masa lalu.

Harapan dan cita-cita akan datangnya kebahagiaan, kesuksesan dan kedamaian terucap dalam setiap doa yang dipanjatkan oleh anak negeri. Akankah negeri ini akan selalu dirundung duka. Akankah negeri ini selalu bersahabat dengan bencana. Akankah negeri ini selalu digerogoti oleh korupsi, keserakahan, permusuhan dan ambisi para pemimpin. Berjuta pertanyaan yang akan terjawab oleh berlalunya waktu.

Kalau kita mau merenungkan semua musibah dan bencana yang terjadi. Kita pasti dapat mengambil hikmah atau pelajaran dari semua kejadian tersebut. Semuanya kembali kepada apa yang kita lakukan. Ada akibat pasti ada sebabnya. Setiap kejadian apabila ditarik benang merahnya maka akan kembali pada apa yang kita lakukan.

Bencana alam yang terjadi di negeri ini bukan semata karena Tuhan tidak sayang lagi kepada umatnya. Bisa jadi semua bencana adalah teguran buat kita. Pembalakan liar dan perusakan lingkungan oleh manusia menyebabkan bumi semakin rapuh. Ketidakseimbangan akibat terlalu banyak yang diambil tanpa mempertimbangkan bagaimana memperbaruinya. Hal yang terkecil saja yang dapat dijadikan contoh adalah membuang sampah sembarangan. Sepele memang namun menggambarkan betapa kita sudah tidak peduli lagi terhadap alam ini.

Semoga di tahun yang akan datang nanti kita dapat menjadi lebih baik. Bukankah pengalaman adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga. Mulai dari yang terkecil dari diri sendiri, kemudian ajak keluarga dan selanjutnya akan tercermin kepada kehidupan masyarakat secara luas. Untuk menjadi lebih baik adalah dengan cara berbuat yang terbaik. Semoga tahun ini semuanya akan terasa indah.