Showing posts with label agama. Show all posts
Showing posts with label agama. Show all posts

Monday, January 17, 2011

Rumah Tangga Nabi: Teladan Suci

Ketika kita menempuh bahtera rumah tangga, ketika kita sedang menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, kita dianjurkan untuk menengok kembali kecintaan kita kepada keluarga Nabi. Dalam memperkuat kecintaan kita kepada keluarga Nabi di dalam mengayuh bahtera keluarga, kita diwajibkan mencontoh perilaku kehidupan keluarga Rasulullah, baik perilaku terhadap istri maupun anak.Dalam memperlakukan istrinya, Rasulullah senantiasa menghormati dan menjaga perasaan istrinya melebihi suami-suami yang lainnya.

Suatu saat, ketika Rasulullah hendak melaksanakan salat malam, beliau dekati istrinya Aisyah. Aisyah berkata: "Di tengah malam beliau mendekatiku dan ketika kulitnya bersentuhan dengan kulitku, beliau berbisik, 'Wahai Aisyah, izinkan aku untuk beribadat kepada Robb-ku'." Kita bayangkan betapa besar penghormatan Rasul kepada istrinya sampai ketika beliau hendak melakukan salat malam, beliau terlebih dahulu meminta izin kepada istrinya pada tengah malam, di saat istrinya membutuhkannya. Dalam permintaan izin Rasulullah itulah, tergambar kecintaan dan penghormatan terhadap istrinya.

Nabi adalah sosok yang sangat sabar dalam memperlakukan istrinya. Hal ini terlihat ketika suatu hari ada salah seorang istri-nya datang dengan membawa makanan untuk dikirim kepada Rasulullah yang sedang tinggal di rumah Aisyah. Aisyah dengan sengaja menjatuhkan kiriman makanan itu hingga piringnya pecah dan makanannya jatuh berserakan. Rasulullah hanya mengatakan: "Wahai Aisyah, kifaratnya adalah mengganti makanan itu dengan makanan yang sama."

Rasulullah mengecam suami yang suka memukuli istrinya. Rasulullah berkata: "Aku heran melihat suami yang menyiksa istrinya, padahal dia lebih patut disiksa oleh Allah."

Nabi pun mengecam suami yang menghinakan istrinya, tidak menghargainya, tidak mengajaknya bicara, dan tidak mempertimbangkan istrinya dalam mengambil keputusan. Nabi bersabda, "Tidak akan pernah memuliakan wanita kecuali lelaki yang mulia dan tidak akan pernah menghinakan wanita kecuali lelaki yang hina." Karena itu, marilah kita berusaha menjadi suami yang mulia yang menempatkan istri pada tempat yang mulia.

Dalam Islam, salah satu ibadat yang paling besar nilainya adalah berkhidmat kepada istri. Rasulullah bersabda, "Duduknya seorang lelaki dengan istrinya kemudian membahagiakannya, pahalanya sama dengan orang yang itikaf di mesjidku." Kita dapat saksikan, kita akan memperoleh pahala yang sama seperti orang yang itikaf di Mesjid Nabawi kalau kita duduk bersama istri dan berusaha membahagiakan, memberikan ketenteraman, dan kenyamanan padanya.

Begitu pula bagi para istri. Mereka harus menjadi seorang istri seperti Khadijah al-Kubra. Khadijah adalah sosok istri yang sangat dicintai oleh suaminya. Selama menikah dengannya, Rasulullah tidak pernah memikirkan wanita lain di samping Khadijah. Rasulullah hidup dalam suasana yang penuh dengan kecintaan dan kasih sayang.

Cinta kasih Nabi terhadap Khadijah tergambar dalam riwayat berikut ini: Setelah Khadijah meninggal dunia, Rasulullah menikah dengan Aisyah. Suatu hari, Rasulullah sedang berada di depan rumah. Tiba-tiba Rasulullah meninggalkan Aisyah, menghampiri seorang perempuan. Rasulullah memanggilnya dan menyuruh perempuan itu duduk di hadapannya kemudian mengajaknya bicara. Aisyah bertanya, "Siapakah perempuan tua ini?" Rasul menjawab, "Inilah sahabat Khadijah dulu." Lalu Aisyah berkata, "Engkau sebut-sebut juga Khadijah, padahal Allah telah menggantikannya dengan istri yang lebih baik."

Ketika itu "marah" lah Rasul, lalu beliau berkata, "Demi Allah, tidak ada yang dapat menggantikan Khadijah. Dialah yang memberikan kepadaku kebahagiaan ketika orang mencelakakanku. Dialah yang menghiburku dalam penderitaan ketika semua orang membenciku. Dialah yang memberikan seluruh hartanya kepadaku ketika semua orang menahan pemberiannya. Dan dialah yang menganugerahkan kepadaku anak ketika istri-istri yang lain tidak memberikannya." Mendengar itu Aisyah tidak dapat memberikan jawaban. Hadits ini diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

Dalam ucapan Rasulullah itu, selain terkandung kecintaan Rasul terhadap Khadijah, juga terkandung kebaktian Khadijah terhadap suaminya. Khadijahlah yang menghibur suaminya ketika dalam perjuangan dilanda berbagai penderitaan. Khadijahlah yang mengorbankan seluruh hartanya ketika suaminya memerlukan. Khadijahlah yang mendampingi suaminya dalam suka dan duka. Sehingga, Rasul berkata, "Tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan Khadijah."

Kepada para istri, jadilah seperti Khadijah yang setiap saat rela mengorbankan apa pun demi kebahagiaan suami. Yang di saat-saat suami ditimpa duka dan kesusahan siap berdiri di sampingnya, memberikan hiburan dan kebahagiaan kepadanya dengan seluruh jiwa dan raga.

Kebaktian pada suami di dalam Islam dianggap ibadah yang
utama. Oleh sebab itu, hormatilah suami. Berikan kepadanya penghormatan yang sepenuhnya dan berikanlah kecintaan yang sepenuhnya. Insya Allah, Allah akan memberkati keluarga yang seperti demikian. (Ikrar Abdi).


sumber :
http://www.kualubeg.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=117:keluarga-sakinah&catid=81:serba-serbi&Itemid=112http://www.kualubeg.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=117:keluarga-sakinah&catid=81:serba-serbi&Itemid=112

Sunday, November 29, 2009

Kebahagiaan di Hari Raya

Cibinong, Jumat 27 November 2009

Allahu Akbar....
Allahu Akbar....
Allahu Akbar....

Suara takbir bergema bersahut-sahutan. Hari ini merupakan hari bahagia buat kaum muslimin di seluruh penjuru dunia. Hari di mana sebagian umat yang mampu diuji keimanannya dengan menyerahkan simbol berupa hewan kurban. Semuanya bergembira, terutama kaum dhuafa yang menerima jatah daging kurban. Masjid-masjid penuh sesak, orang berdesakan mengantri pembagian jatah dari panitia. Ada yang kesal karena kepanasan, ada yang senang sambil merencanakan membuat sate nanti malam, dan ada yang pasrah saja karena belum kebagian kupon. Demikian potret umat Islam di Indonesia.

Ada teman yang mengkritik fenomena ini dengan mengatakan keserakahan kaum miskin untuk berlomba-lomba mengumpulkan jatah daging hewan kurban. Para calo daging diberitakan sedang menawar jatah daging kurban dari seorang anak yang terlihat menenteng kantong keresek. Sementara ada puluhan tukang becak yang memuati becaknya dengan kantong daging dari beberapa masjid. Macam-macam kejadian yang membuat kita terharu sedih, tertawa, marah, dan mungkin sedikit kesal dengan adegan tersebut.

Bagaimanapun mereka adalah saudara kita sesama muslim. Kemiskinan membuat mereka menjadi seperti itu. Antri di terik panas matahari dan berteriak-teriak. Jangan dimarahi, jangan dihina, dan jangan diacuhkan. Seharusnya kita yang mampu berkewajiban memuliakan mereka. Kalau tidak bisa setiap hari, yah... paling tidak satu hari ini saja.

Yang terbaik seharusnya mengantar jatah daging ke rumah-rumah mereka. Menyapa mereka di balik pintu rumahnya dengan senyum. Wah, mana sempat seperti itu mas ! kata temanku. Ini saja sudah repot !. Setahun sekali saja kenapa tidak. Toh hari ini kita semua libur bekerja. Kalau mau mendengarkan Gus Dur, Gitu aja kok Repot !

Mas Thukul telepon saya, ketika saya tanyakan apakah ditempatnya ada yang kurban. Dia bilang tidak ada sama sekali. Korban perasaan katanya sedih. Nggak enak juga mendengarnya. Sementara di Jakarta semua mendapat jatah daging kurban. Saking berlebihnya, orang mampu juga kebagian bahkan panitia tampak sibuk dengan kantong-kantong daging pilihannya. Aduh... nasibmu Khulll...!

Bagaimanapun juga, melihat kebahagiaan mereka membuat saya ikut bahagia. Tahun lalu saya dan istri memiliki kesempatan langka, sholat Idul Adha di Masjidil Haram. Inilah yang membuat kami sangat terharu. Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat Nya kepada semua umat muslim di muka bumi ini. Amin.

Friday, October 2, 2009

Idul Fitri 1430 H

Lebarannya Anak-Anak

Dalam setiap Idul Fitri banyak hikmah yang dapat dipetik. Kekeluargaan, kebersamaan, silaturahmi, maaf memaafkan, dan banyak lagi lainnya. Idul Fitri atau lebaran tahun ini kami sekeluarga merayakannya di Bandung, di rumah kedua orang tua istri. Anak-anak sangat antusias dengan segala rencananya. Jalan-jalan, bertemu dengan sepupu dan berkunjung ke makam kakek buyutnya. Pertemuan seperti ini sangat dinantikan mereka, disamping dapat bermain mereka juga mengharapkan uang atas jerih payahnya berpuasa di bulan Ramadhan.

Mungkin sudah menjadi tradisi dari masyarakat kita untuk memberikan uang kepada anak-anak kecil, baik itu saudara maupun tetangga. Biasanya sebagai penghargaan atas prestasinya berpuasa atau dengan alasan untuk menggembirakan mereka.

Ketika kami kecil dahulu, biasanya saya dan teman-teman sudah hapal betul siapa diantara para tetangga yang sering memberikan uang lebaran kepada anak-anak. Setelah silaturahmi keluarga selesai kami akan berkumpul bersama untuk mengunjungi tetangga kami yang baik hati tersebut.

Pak Usman, Ibu Siradz, Bu Guru, Pak Ruslan, serta beberapa tetangga yang kadang namanya kami tidak kenal. Jangan heran jika anak-anak banyak yang mondar-mandir untuk berlebaran ke rumah tersebut.

Radja dan Sasha sibuk menghitung uang lebaran pemberian para dermawan. Kami memang sengaja menjanjikan hadiah uang untuk setiap hari mereka berpuasa. Sederhana saja, agar mereka mau berpuasa. Toh jika mereka besar kebiasaan memberi uang lebaran akan berhenti dengan sendirinya. Alhamdulillah tahun ini Sasha sudah bisa berpuasa sebulan penuh tanpa kalah (batal). Sementara adiknya, Radja, sebenarnya hanya kalah satu kali karena kehausan, tapi karena sempat batuk dan harus minum obat akhirnya ada empat hari yang bolong.

Kami berdua dibuat pusing juga dengan kegiatan hitung menghitung uang lebaran ini. Pasalnya kadang mereka membuat kami berdua malu karena menagih janji uang lebaran kepada Kakek dan Nenek juga kepada Om dan tantenya. Kalau dengan tetangga atau orang lain kami larang keras mereka untuk meminta uang lebaran. Tapi karena memang sudah tradisinya banyak juga yang memberikan uang lebaran kepada mereka berdua.

Istriku sampi geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka berdua yang sibuk dengan uang lebarannya. Sasha dengan uang lebarannya mentraktir saudaranya makan dan nonton film di Kalibata Mall. Radja dan sepupu laki-laki sibuk dengan pistol mainan. Rencana Radja lainnya adalah, JATINEGARA ! untuk membeli burung elang. Memang luar biasa sekali melihat kegembiraan anak-anak di hari Idul Fitri. Istriku bilang tahun ini lebaran untuk mereka berdua, lebarannya anak-anak.


Liku-liku Berpuasa

“De, cobain deh minum sedikit. Nggak batal kok!” bujuk Sasha kepada adiknya di Ramadhan hari ketiga. Radja yang baru dua tahun ini berpuasa akhirnya tergoda untuk minum sedikit dan .... “Maaaah.... adik batallll !!!” teriak tetehnya. Akhirnya Mama jadi menasehati Teteh yang iseng menggoda adiknya. Memang awal-awal puasa sangat berat sekali untuk mereka.

Aktifitas bermain Radja selama bulan Ramadhan hampir sama saja seperti bulan lainnya. Berlarian, main bola, main game, atau bercanda. Kami berdua yang melihatnya jadi ikutan lemas membayangkannya. Akhirnya Mama membuat jadwal tidur siang atau sore hari untuk anak-anak. Kalau soal makan tidak masalah bagi Radja, karena memang dia susah makannya. Tapi aktifitas di luar rumah dalam kondisi panas membuatnya tidak kuat menahan haus. Pernah satu hari dia lelah dan kehausan sehabis bermain. Akhirnya satu hari itu dia batal hanya dengan segelas air.

Peningkatan ibadah puasa tahun ini terasa untuk Sasha. Jika tahun-tahun sebelumnya sering kami dapati gelas dan botol minuman di kamarnya, tahun ini aman. Sasha terlihat lebih bertanggung jawab dengan puasanya. Awal puasa saja dia sempat bete’ karena lapar. Namun Mama menasihatinya dan menyuruhnya untuk tidur saja. Akhirnya Alhamdulillah puasa tahun ini dia dapat berhasil tanpa batal.


Sholat Tarawih dan Tadarus

Sejak awal puasa kami berdua mengingatkan anak-anak untuk selalu menjaga sholatnya. Disamping itu kami memasang target untuk anak-anak. Sasha diusahakan khatam Alquran dan menyelesaikan hafalan juz 30. Sementara Radja hanya menjaga ibdah shalat tarawihnya saja.

Setiap hari setelah berbuka puasa kami sempatkan sholat maghrib berjamaah. Selesai sholat dilanjutkan dengan membaca Alquran hingga masuk waktu Isya. Kegiatan harian ini ditutup dengan melaksanakan sholat tarawih berjamaah di rumah. Niat saya untuk shalat tarawih di masjid untuk sementara ditangguhkan dulu. Yang penting anak-anak terkontrol ibadah sholatnya. Terutama Radja yang masih banyak gerak dan kurang konsentrasi. Sasha masih sering mengeluh ngantuk dan capek sehingga banyak protesnya. Untuk melepas Radja sholat di masjid kadang masih sangsi, karena saya pernah melihatnya mengobrol sepanjang sholat. Daripada bikin malu dan menggangu jamaah lainnya akhirnya saya putuskan untuk membereskan sholatnya dulu di rumah.

Walaupun hasilnya tidak sesuai target , namun kegiatan ibadah Ramadhan bersama keluarga mudah-mudahan dapat memberikan pelajaran yang berharga untuk kami dan anak-anak. Semoga mereka berdua menjadi anak yang soleh dan solehah. Amin.

Tuesday, September 1, 2009

Dzikir Asmaul Husna Setelah Sholat

Rasulullah bersabda “ Sesungguhnya hati itu berkarat sebagaimana besi berkarat. Cara membersihkannya adalah dengan mengingat Allah [dzikrullah] ”

“ Qalbu berkarat karena dua hal yaitu lalai dan dosa. Dan pembersihnyapun dengan dua hal yaitu istighfar dan dzikrullah” [HR.Ibnu Ab’id dun ya Al-Baihaqi]

“[yaitu] Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan dzikir hati menjadi tentram.” [Ar-Ra’d : 28]

“ Karena itu ingatlah kepadaKu, niscaya Aku akan ingat kepadamu.. [Al-Baqarah : 152] “Maka apabila kamu telah selesai shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri,duduk dan di kala berbaring.”[An-Nisa:103]

“Katakanlah olehmu,” Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kalian seru, Dia mempunyai Al-Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik).. [Al-Isra : 110]

Berbekallah untuk hari yang sudah pasti. Sesungguhnya kematian adalah muaranya manusia. Relakah dirimu menyertai segolongan orang.. Mereka membawa bekal sedang tanganmu hampa?


Dzikir Asmaul Husna Setelah Sholat


سُوۡرَةُ الفَاتِحَة

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (١)
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (٢) ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (٣) مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (٤) إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ (٥) ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ (٦) صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ (٧)


AL FATEHAH

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM.

ALHAMDULILLAAHI ROBBIL `ALAMIIN.

ARROHMAANIRROHIIM.

MALIKI YAUMIDDIIN.

IYYAAKA NA`BUDU WA IYYAKA NASTAI`IN.

IHDINASSHIROOTHOL MUSTAQIIM.

SHIROOTHOL LADZIINA AN `AMTA `ALAIHIM GHOIRIL MAGHDZUUBI `ALAIHIM WALADDHOOLLIIN.

AAMIIN.

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian seluruh alam.

Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang.

Pemilik hari pembalasan.

Hanya kepada Engkaulah kami menyembahdan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalannya orang-orang yang Engkau beri nikmat bukan jalannya mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.


YAA ILAHI ANTA MAQSUDIWA RIDHOKA MATHLUBI A’TINI MAHABBATAKA WA BIQURBI WA BI NAFSIK WA BIMA’RIFATIKBIROHMATIKA YAA AR HAMAR ROHIMIIN.

Ya Allah hanya Engkau yang aku tuju....

akan kupersembahkan jiwa ragaku, hidup matiku untuk beribadat padaMu.

Hanya ridhoMulah yang aku nanti, aku rela lahir dan batin untuk mencari ridhoMu,

Hanya kedekatanMulah yang aku nantikan.


ASTAGHFIRULLAHALAZHIM .. [ISTIGHFARKAN AKAL KITA>>baca dalam hati] ASTAGHFIRULLAHALAZHIM .. [ISTIGHFARKAN HATI KITA>>baca dalam hati] ASTAGHFIRULLAHALAZHIM .. [ISTIGHFARKAN RAGA KITA>>baca dalam hati]


SUBHANALLAHI WALHAMDU LILLAHI WALA ILAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR [baca 3x]

Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah,tiada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.


LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL AZHIM

Tiada daya dan upaya kecuali milik Allah Yang Maha Agung


HASBIYAALLAH WA NI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WA NI’MAN NAZHIR

Cukuplah Allah menjadi penolong bagiku dan Dia sebaik-baik penolong


LAA ILAHA ILLALLAH 7X MUHAMMADUR RASULULLAH 1x

Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah

Saya, Sedikit Tentang Puasa

Jakarta, 02 September 2009

Dalam suasana bulan suci Ramadhan kita dianjurkan agar memperbanyak beribadah dan beramal. Sangat masuk akal sekali, sebab Ramadhan adalah bulan ujian bagi hambanya untuk dapat lulus dengan predikat takwa. Dan balasan untuk itu semua adalah jelas, SURGA.

Kenapa disebut bulan ujian ? karena di bulan puasa ini kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat berat. Tantangan tersebut adalah hawa nafsu. Ujian terberatnya adalah bagaimana kita mengendalikan hawa nafsu. Jadi kita melawan musuh yang tidak tampak, bahkan musuh itu adalah diri kita sendiri.

Gambarannya adalah hadist yang meriwayatkan bagaimana beratnya pertempuran Badar. Dimana pasukan kaum muslimin hanya berjumlah 300 orang, sementara pasukan kafir Quraisy mencapai 3000 orang. Belum lagi dari bobot pasukan dan jumlah persenjataan. Namun berkat pertolongan Allah SWT akhirnya pasukan kaum muslimin dapat memenangkan perang besar tersebut. Ditengah kegembiraan pasukan muslimin yang mendapatkan kemenangan besar serta ghanimah yang berlimpah Rasulullah SAW memberitahukan kepada para sahabat bahwa mereka akan menghadapi perang yang lebih berat daripada perang Badar tersebut. Sahabat yang bingung dengan perkataan Rasulullah SAW bertanya apakah sekiranya perang yang lebih hebat dan berat daripada peperangan ini. Rasulullah SAW menjawabnya, bahwa peperangan berat yang sebentar lagi dihadapi kaum muslimin adalah berpuasa di bulan Ramadhan.

Kita banyak mendengar banyak keistimewaan Ramadhan yang disampaikan melalui taklim dan buku-buku agama. Salah satunya adalah bahwa ibadah puasa di bulan Ramadhan ini adalah untuk Allah SWT dan penilaiannya langsung dari Allah SWT. Bukan kita, bukan ustad, bukan manusia, bahkan bukan Rasullullah SAW yang menilai puasa seorang hamba. Kalau saya merenungi ayat ini, muncul tanggung jawab pribadi untuk menjaga puasa dengan sebaik mungkin. Menjaganya pun harus dengan hati. Makanya kalau ada yang nanya masalah batalnya puasa karena menggosok gigi, berenang, kentut dalam air, atau hal lainnya, kembalikan semua kedalam hati kita. Bagaimana niat awalnya ? Mau menggosok gigi atau mau menikmati aroma mint pasta giginya ? Mau berenang atau mau minum air kolam ? Yang jelas-jelas membatalkan puasa saja, seperti makan minum, dapat dimaafkan dengan syarat, LUPA. Jangan tanya lagi ya, lupa atau pura-pura nanti tidak bakal selesai.

Bagaimanapun juga yang harus diingat adalah berpuasa bukan sekedar berhenti makan dan minum sejak subuh hingga waktu maghrib. Karena Rasulullah SAW mengatakan, berapa banyak orang yang berpuasa akan mendapatkan lapar dan hasus saja. Semoga Allah SWT menerima semua amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan ini. Selamat menunaikan Ibadah Puasa.



Link Hikmah Puasa :
- Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan
Penulis: Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hami
Fiqh, 25 Oktober 2003, 02:05:39


Sunday, August 23, 2009

Ramadhan Tiba

22 Agustus 2009

Hari pertama Ramadhan kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Biasanya di hari pertama Ramadhan kami mengunjungi rumah orang tua di Pasarminggu untuk sahur atau berbuka puasa bersama. Awal menjelang puasa saya mendapat tugas ke luar kota dan baru pulang pas sehari menjelang puasa. Lagipula ada kakak ipar beserta anak-anaknya yang datang menginap untuk beberapa hari. Jadilah hari pertama puasa tahun ini terpaksa di rumah sendiri.

Yang bikin sedih adalah sebuah pesan singkat melalui handphone dari adik yang kebetulan masih bujangan. Isinya mengabarkan kalau sahur nanti di rumah hanya bertiga, Ayah, Ibu dan Adik. Padahal malam setelah sholat tarawih saya beberapa kali menelepon ke nomornya ingin berbicara dengan Ibu dan Ayah.

Saya membayangkan perasaan kedua orang tua yang melihat kondisinya jadi sendiri lagi. Padahal dulu rumah selalu ramai dengan tujuh orang anak. Bayangkan jika ingin sahur Ayah dan Ibu membangunkan kami satu persatu. Bahkan jika ada yang sulit dibangunkan, jangan kaget jika muka kita akan dipercikan air dari sebuah gayung. Biasanya bangun tidur untuk makan sahur adalah saat-saat yang paling menyebalkan, malas makan. Sepanjang rutinitas makan tersebut Ibu tak henti-hentinya bicara. Memarahi salah seorang dari kami yang masih tertidur, membujuk adik agar mau ikutan makan sahur, menyiapkan ini dan itu, sambil tak henti-hentinya bicara. Puhhh... selalu ramai.

Selepas sholat subuh merupakan saat-saat yang paling mengasyikan bagi anak-anak kampung seperti kami. Biasanya banyak sekali kegiatan kami setelah shalat subuh. Kalau dulu, ketika di kampung kami masih banyak pohon buah-buahan, setelah sholat subuh kami selalu berlomba menuju kebun yang ada pohon buahnya untuk mencari buah jatuhan. Buah jatuhan ini adalah buah yang jatuh karena sudah masak dan kemudian terkena angin atau jatuh karena gagal di santap kelelawar. Beberapa tahun kemudian, kegiatan setelah subuh diramaikan oleh banyaknya anak-anak yang melakukan jalan-jalan pagi sambil main petasan atau mengincar gadis sebaya bagi yang sedang kasmaran. Bahkan ada yang bermain bulu tangkis atau bermain sepak bola. Bagi yang melakukan aktifitas olahraga seperti ini biasanya siangnya sudah langsung teler, bahkan bisa bikin batal puasa. Pastinya subuh pagi setelah sahur menjadi waktu favorit bagi kami. Jika sekarang setelah subuh biasanya diisi dengan ceramah dan pengajian, ketika itu yang ikut pengajian hanyalah orang-orang tua. [Parah amat ya... Anak-anak ? Mainnn!!!]

Begitulah bulan puasa ketika kami kecil, gembira karena banyaknya kegiatan yang hanya ada dibulan Ramadhan. Sore hari menjelang berbuka kami kumpul di Masjid atau musholah untuk berbuka puasa bersama. Kegiatan malam hari setelah sholat tarawih biasanya bermain petasan dan kembang api atau bermain 'bleguran' (meriam bambu). Bagi anak-anak tertentu ada juga yang berjualan petasan atau kembang api. Untuk kegiatan di siang harinya kami menyewakan buku cerita. Waktu kecil dulu, cerita favoritnya adalah cerita Lima Sekawan, Trio Detektif, Sapta Siaga, serta komik bergambar seperti komik Petruk dan Gareng karya Tatang. S.

Masa kecil di sebuah kampung di pinggiran Jakarta, penuh dengan cerita. Anak-anakku sekarang ? sepertinya tidak mungkin mereka mengalami pengalaman yang sama dengan saya dulu. Begitulah bulan Ramadhan bagi kami dulu. Kegembiraan dan kemeriahannya sangat terasa bagi kami anak-anak kampung.

Sunday, July 26, 2009

Antara Michael Jackson & Syahidah Marwa al-Sharbini

Betapa selama ini kita selalu terlena dengan pemberitaan dan popularitas seseorang, tetapi melupakan sesuatu yang seharusnya menjadi perhatian bahkan menjadi contoh serta teladan yang sebenarnya. Sebuah email dari seorang teman yang pantas untuk menjadi bahan renungan kita semua. Marilah kita kirimkan Al Fatihah untuk arwah almarhumah dengan harapan semoga Allah SWT memberikan kemuliaan kepadanya. Amin.

Saya sedih, bukan karena kematian MJ yang dipuja jutaan orang di dunia. Tapi saya sedih, karena pada saat yang sama, berlangsung pemakaman seorang muslimah yang Insya Allah menjadi seorang syahidah karena mempertahankan jilbabnya. Marwa Al-Sharbini, seorang ibu satu anak yang sedang mengandung tiga bulan, syahid akibat ditikam sebanyak 18 kali oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia yang anti-Islam dan anti-Muslim. Tapi berita ini, sama sekali tidak saya temukan di tv-tv kita , negara yang mayoritas penduduknya Muslim, bahkan mungkin, tak banyak dari kita yang tahu akan peristiwa yang menimpa Marwa Al-Sharbini.


Ribuan orang di Mesir yang mengantar jenazah Marwa Al-Sharbini ke tempat istirihatnya yang terakhir, memang mungkin tak sebanyak orang yang menangisi kepergian Michael Jackson. Marwa hanya seorang ibu dan bukan superstar seperti MJ. Tapi kepergian Marwa Al-Sharbini adalah lambang jihad seorang muslim. Marwa Al- Sharbini mempertahankan harga dirinya sebagai seorang Muslimah yang mematuhi ajaran agamanya meski pun untuk itu ia kehilangan nyawanya. Marwa Al-Sharbini ditikam di ruang sidang kota Dresden, Jerman, saat akan memberikan kesaksian atas ancaman terhadapnya . Ia mengadukan sorang pemuda Jerman bernama Alex W yang kerap menyebutnya “teroris” hanya karena ia mengenakan jilbab. Dalam suatu kesempatan, pemuda itu bahkan pernah menyerang Marwa dan berusaha melepas jilbab Muslimah asal Mesir itu. Di persidangan itulah, Alex kembali menyerang Marwa, kali ini ia menikam Marwa Al-Sharbini berkali-kali. Suami Marwa yang berusaha melindungi isterinya, malah terkena tembakan pihak berkuasa keamanan pengadilan yang berdalih tak sengaja menembak suami Marwa yang kini dalam kondisi kritis di rumah sakit Dresden. Peristiwa ini sepi dari pemberitaan di media massa Jerman dan mungkin dari pemberitaan media massa asing dunia karena yang menjadi korban adalah seorang muslimah yang dibunuh oleh orang Barat yang anti-Islam dan anti-Muslim. Situasinya mungkin akan berbeda jika yang menjadi korban adalah satu orang Jerman atau orang Barat yang dibunuh oleh seorang ektrimis Islam. Beritanya dipastikan akan gempar dan mendunia. Itulah sebabnya, mengapa di tv-tv kita cuma sibuk dengan pemberitaan pemakaman Michael Jackson yang mengharu biru itu. Tak ada berita pemakaman Syahidah Marwa Al-Sharbini "Pahlawan Jilbab”. Tak ada protes dunia Islam atas kematiannya. Tak ada tangisan kaum muslimin dunia untuknya. Tapi tak mengapa Marwa Al-Sharbini, karena engkau akan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisiNya ALLAH SWT . Seiring doa dari orang-orang yang mencintaimu. Selamat jalan saudariku, maafkan kami jika kurang peduli …

Hadits dari Anas bin Malik yang dikeluarkan oleh Al-Bukhari, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Siapapun tidak akan merasakan manisnya iman hingga ia mencintai seseorang tidak karena yang lain kecuali karena Allah semata".
[H.R. Bukhari]

Wednesday, May 20, 2009

Sedekah di Awal Pagi

Rabu, 20 Mei 2009

Akhir-akhir ini setiap kami berkunjung Ayah sering memberikan nasehat-nasehat untuk saya. Beliau selalu mengingatkan untuk selalu bangun lebih pagi untuk shalat subuh berjamaah di masjid. Ajak anak-anak, katanya. Nasehatnya, setiap hari libur Sabtu dan Minggu, saya sekeluarga disarankan agar mengajak istri dan anak-anak untuk sholat subuh di Masjid Pemda (Masjid Tegar Beriman Kabupaten Bogor).

Alhamdulillah nasehat beliau sudah saya jalankan walaupun masih kadang-kadang tertinggal, akhirnya saya dan istri shalat berjamaah di rumah. Anak-anak setiap subuh juga diusahakan ikut bangun untuk shalat.

Nasehat beliau yang lainnya adalah agar bersedekah di awal pagi. Kasih sedekah ke marbot (penjaga) masjid, dia itu pegawai yang menjaga rumah Allah. Beri perhatian dengan cara memberi sedekah kepadanya. Ketika orang-orang masih banyak yang tertidur, kita sudah mengawali hari itu dengan bersedekah dan berbuat baik.


“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan”
(QS 2: 245)


"Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?"
"[Al An'aam' , ayat 53 ]


"Tidak ada satupun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yg Kuberikan padanya, kecuali Kuganti dengan yang lebih baik. Tidak ada satupun hamba-Ku yang ridha dengan bala yang Kutimpakan padanya, kecuali Kunaikkan derajatnya. Dan tidak satupun hambaKu yang bersyukur, kecuali Kutambah nikmatKu padanya".
[Hadist Qudsi]

Tuesday, January 27, 2009

ARAFAH



Kenangan bersama istri ketika wukuf di Arafah


Bertemu dengan adik di Arafah


Keterangan Foto : Saya, istri (Luki), Novi dan Iwan (adik)

Mudah-mudahan kami semua di pertemukan kembali di padang Mahsyar nanti dalam keadaan Iman dan Islam. Amin

Monday, January 19, 2009

Letter From Israel Kid to Palestinian Kid... WITH LOVE

Talmud merupakan kitab suci kelompok Zionis-Yahudi di seluruh dunia. Seluruh tindak-tanduk Zionis-Israel mengacu pada ayat-ayat Talmudisme. Syariat Talmud yg mereka imani tetap masih berlaku : “Orang-orang yang tidak mengimani ajaran-ajaran agama Yahudi dan syariat Yahudi, harus kita persembahkan sebagai korban untuk Tuhan kita yang agung.”

“Ketika kamu mendekati suatu kota untuk kau perangi maka ajaklah untuk damai. Kalau (warga) kota menjawab ajakan damai dan kota dibuka untukmu, maka semua bangsa yang ada di dalamnya menjadi milikmu untuk kau tundukan dan kau perbudak untukmu. Kalau (kota itu) tidak menyerahkan diri kepadamu, bahkan melakukan perang denganmu maka kepunglah. Apabila Tuhanmu mendorongnya ke tanganmu maka bunuhlah semua laki-laki dengan mata pedang. Sedangkan kaum wanita, anak-anak, binatang ternak dan semua yang ada di dalam kota, semua rampasannya jadikanlah rampasan untuk dirimu. Makanlah rampasan musuh-musuhmu yang diberikan Tuhan-mu untukmu.”


Ayat-Ayat cinta Talmud

Talmud merupakan kitab suci kelompok Zionis-Yahudi di seluruh dunia. Seluruh tindak-tanduk Zionis-Israel mengacu pada ayat-ayat Talmudisme. Bahkan Texe Marrs, investigator independen Amerika yang telah menelusuri garis darah Dinasti Bush selama enam tahun, menemukan bukti bahwa keluarga besar Bush, termasuk Presiden AS George Walker Bush, merupakan sebuah keluarga yang sangat rajin mendaras dan mempelajari Talmud.


“Dinasti Bush adalah dinasti Yahudi dan mereka menjadikan Talmud sebagai kitab sucinya. Adalah salah besar menyangka mereka sebagai keluarga Kristiani. Mereka menunggangi kekristenan untuk menipu warga Kristen dunia. Padahal, mereka merupakan keluarga Talmudis yang taat, ” demikian Texe Marrs.

Kita tentu sudah banyak mendengar tentang Talmud. Namun belum banyak yang mengetahui apa saja ayat-ayatnya. Berikut kami tampilkan sejumlah ayat-ayat Talmud yang menjadi dasar segala tindakan kaum Zionis terhadap orang-orang non-Yahudi (Ghoyim atau Gentilles), dan darinya Anda akan bisa “memahami” mengapa kaum Zionis selalu saja mau menang sendiri, selalu mengkhianati perjanjian, dan sebagainya.


Inilah ayat-ayat cinta mereka :


one million arabs are not worth a jewish fingernail

“Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)

“Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)

“Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)

“Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach Chaiim 57, 6a)

“Tuhan (Yahweh) tidak pernah marah kepada orang-orang Yahudi, melainkan hanya (marah) kepada orang-orang non-Yahudi.” (Talmud IV/8/4a)

“Di mana saja mereka (orang-orang Yahudi) dating, mereka akan menjadi pangeran raja-raja.” (Sanhedrin 104a)

“Terhadap seorang non Yahudi tidak menjadikan orang Yahudi berzina. Bisa terkena hukuman bagi orang Yahudi hanya bila berzina dengan Yahudi lainnya, yaitu isteri seorang Yahudi. Isteri non-Yahudi tidak termasuk.” (Talmud IV/4/52b)


non jewish is not human

“Tidak ada isteri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan isterinya.” (Talmud IV/4/81 dan 82ab)

“Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipudaya orang-orang non-Yahudi.” (Zohar I, 168a)

“Jika dua orang Yahudi menipu orang non-Yahudi, mereka harus membagi keuntungannya.” (Choschen Ham 183, 7)

“Tetaplah terus berjual beli dengan orang-orang non-Yahudi, jika mereka harus membayar uang untuk itu.” (Abhodah Zarah 2a T)

“Tanah orang non-Yahudi, kepunyaan orang Yahudi yang pertama kali menggunakannya.” (Babba Bathra 54b)

“Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan.” (Babha Kama 113a)



IDF is praying

“Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)

“Orang Yahudi boleh mengeksploitasi kesalahan orang non-Yahudi dan menipunya.” (Talmud IV/1/113b)

“Orang Yahudi boleh mempraktekan riba terhadap orang non-Yahudi.” (Talmud IV/2/70b)

“Ketika Messiah (Raja Yahudi Terakhir atau Ratu Adil) dating, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang Yahudi.” (Erubin 43b)

Ketaatan mutlak kepada para rabbi sebagai pemegang otoritas tafsir Talmud. “Barangsiapa tidak taat kepada rabbi mereka akan dihukum dengan cara dijerang dalam kotoran manusia yang mendidih di neraka”. Erubin 2b.

Boleh melakukan kejahatan asal tidak dikenali sebagai Yahudi. “Bilamana seorang Yahudi tergoda untuk melakukan kejahatan (zina[?]), maka hendaklah ia pergi ke suatu kota di mana ia tidak dikenal orang, dan lakukanlah kejahatan itu di sana”. Moed Kattan 17a.


pray while killing

Menganiaya orang Yahudi dianggap kafir dan pelakunya harus dibunuh, tapi tidak sebaliknya. “Jika seorang kafir menganiaya orang Yahudi, maka dia harus dibunuh”. Sanhedrin 58b.

Orang Non-Yahudi adalah budak pekerja sukarela. “Seorang Yahudi tidak wajib membayar upah kepada orang kafir yang bekerja kepadanya”. Sanhedrin 57a.

Di mata hukum, orang Yahudi memiliki kedudukan lebih tinggi dari pada Non-Yahudi. “Jika lembu seorang yahudi melukai lembu orang Kan’an, tidak perlu ada ganti rugi. Jika lembu orang Kan’an melukai lembu orang Yahudi, maka orang itu wajib membayar ganti rugi sepenuh-penuhnya”. Baba Kamma 37b.

Harta benda milik orang Non-Yahudi adalah hak milik yang halal bagi orang Yahudi. “Tuhan tidak mengampuni orang yahudi yang mengawinkan anak perempuannya kepada orang tua, atau memungut menantu bagi anak laki-lakinya yang masih bayi, atau mengembalikan barang hilang milik orang Cuthea (kafir, bukan Yahudi)”. Sanhedrin 57a.

Mencuri dan membunuh orang Non-Yahudi adalah halal. “Jika seorang Yahudi membunuh seorang Cuthea, tidak ada hukuman mati. Apa yang dicuri oleh seorang Yahudi boleh dimilikinya”. Sanhedrin 57a. “Kaum kafir adalah di luar perlindungan hukum dan Tuhan membukakan uang mereka untuk Bani Israel”. Baba Kamma 37b.



IDF at Wailing Wall

Segala tipu daya untuk kepentingan Yahudi adalah halal. “Orang Yahudi boleh berdusta untuk menipu orang kafir”. Baba Kamma 113a.

Bangsa Non-Yahudi adalah najis dan setara dengan binatang. “Semua anak keturunan orang kafir (bukan Yahaudi) tergolong sama dengan binatang”. Yabamoth 98a. “Anak perempuan orang kafir (bukan Yahudi) sama dengan ‘niddah’ (najis) sejak lahir”. Abodah Zarah 36b. “Orang kafir (bukan Yahudi) lebih suka berhubungan seks dengan lembu”. Abodah Zarah 22a-22b.

Bangsa Yahudi adalah manusia pilihan sedang Non Yahudi adalah sampah yang mesti dimusnahkan. “Engkau disebut manusia (Adam), tetapi ‘goyim’ tidak disebut sebagai manusia”. Ezekiel 34:31. “Inilah kata-kata dari Rabbi Simeon ben Yohai, ‘Tob shebe goyim harog’ (Bahkan goyim yang baik sekalipun seluruhnya harus dibunuh)”. Perjanjian Kecil, Soferim 15, Kaedah 10.

Z.A. Maulani, Zionisme: Gerakan Menaklukkan Dunia

Inilah sebagian kecil dari ayat-ayat hitam Talmud. Inilah landasan ideologis kaum Zionis dalam hidupnya. Setiap hari Sabtu yang dianggap suci (Shabbath), mereka mendaras Talmud sepanjang hari dan mengkaji ayat-ayat di atas. Mereka menganggap Yahudi sebagai ras yang satu-satunya berhak disebut manusia. Sedangkan ras di luar Yahudi mereka anggap sebagai binatang, termasuk orang-orang liberalis yang malah melayani kepentingan kaum Zionis.
(eramuslim/ZAM)



MITOS ATAU REALITA ??


Jewish Zionist & Rabbi at work



Beberapa menit sebelumnya .....................

Prosesi keagamaan pembantaian berdasarkan ayat ayat cinta Talmud


Yang sebelumnya, Memberikan Kesempatan Kepada Anak Anak Israel







SEND A LETTER TO PALESTINIAN KID, WITH L-O-V-E




Love Letter ready to be delivered.....



SHOCK & WAVE

Pembantaian Gaza : Tempat Uji Coba Senjata AS




DAN ANAK ANAK PALESTINA MENERIMA NYA....

Thursday, January 15, 2009

IMAJINER DO’A

Oleh: Ratih Sanggarwati

Doa yang ketika aku masih gadis:
"Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh.
Beri aku suami
yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku."

Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:
"Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat
mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku
yang tidak pernah putus."

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:
"Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami
yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah...."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:
"Ya Allah..... jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral
Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak remaja:
"Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yang mengkhawatirkanku.
Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah
yang sedang ranum."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:
"Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka,
yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami."

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:
"Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan
perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya."

Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:
"Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama
pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria
wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku."

Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum
dan berkata..... .

"Engkau ingin suami yang baik dan sholeh,
sudahkah engkau sendiri baik dan sholehah?
Engkau ingin suamimu jadi imam,
akankah engkau jadi makmum yang baik?"

"Engkau ingin anak yang sholehah,
sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu.

Jangan egois begitu........
masak engkau ingin anak yang sholehah
hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu....
tentu mereka menjadi sholehah utama karena-Ku,
karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-Ku."

"Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam,
karena apa ? .......
prestige? ........ atau....mode? .....
atau
engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya?
engkau juga harus belajar, engkau juga harus bermoral Islami,
engkau juga harus membaca Al Quran
dan berusaha mengkhatamkannya. "

"Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya
dengan mengumbar aurat,
kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat ?

Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan
dan kehormatan umat-Ku."

"Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu,
seolah engkau tidak percaya
ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku.
Percayalah kalau anakmu adalah anak yang sholihah
maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan."

"Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu.
Aku yang memiliki dia saja,
Aku bebaskan dia dengan kehendaknya..
Aku tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku,
bahkan ketika dia melupakan-Ku.
Aku tetap mencintainya. .. "

"Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu,
Berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya."

Lantas...... aku malu....... dengan imajinasi do'a-ku sendiri....
Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA.. .....

Maafkan aku ya Allah......

Wednesday, January 14, 2009

12 Rahasia Kejahatan Yahudi dalam Kitab Suci

14 January 2009 - by hafidz

Islam dikenal sebagai musuh permanen bagi Yahudi dan Nasrani. Karena itu, sampai akhir zaman tetap ada kedengkian

Oleh Henri Shalahuddin, MA *

Ide mendirikan negara Yahudi dalam perkembangan gerakan Zionis, sebenarnya banyak dipengaruhi oleh Theodore Herzl. Dalam tulisannya, Der Jadenstaat (Negara Yahudi), dia mendorong organisasi Yahudi dunia untuk meminta persetujuan Turki Usmani sebagai penguasa di Palestina agar diizinkan membeli tanah di sana. Kaum Yahudi hanya diizinkan memasuki Palestina untuk melaksanakan ibadah, bukan sebagai komunitas yang punya ambisi politik (lihat: Palestine and The Arab-Israeli Conflict, 2000: 95). Keputusan ini memicu gerakan Zionis radikal. Bersamaan dengan semakin melemahnya pengaruh Turki Usmani, para imigran Zionis berdatangan setelah berhasil membeli tanah di Palestina utara. Imigrasi besar-besaran ini pun berubah menjadi penjajahan tatkala mereka berhasil menguasai ekonomi, sosial dan politik di Palestina dengan dukungan Inggris (Israel, Land of Tradition and Conflict, 1993:27).

Berakhirnya Perang Dunia I, Inggris berhasil menguasai Palestina dengan mudah. Sherif Husein di Mekah yang dilobi untuk memberontak kekuasaan Turki juga meraih kesuksesan. (1948 and After: Israel and Palestine, 1990:149). Rakyat Palestina semakin terdesak dan menjadi sasaran pembantaian. (2000:173). Agresi Zionis terus berlanjut, 360 desa dan 14 kota yang didiami rakyat Palestina dihancurkan dan lebih 726.000 jiwa terpaksa mengungsi. Akhirnya pada Jumat, 14 Mei 1948, negara baru Israel dideklarasikan oleh Ben Gurion, bertepatan dengan 8 jam sebelum Inggris dijadwal meninggalkan Palestina. Untuk strategi mempertahankan keamanannya di masa berikutnya, Israel terus menempel AS hingga berhasil mendapat pinjaman 100 juta U$D untuk mengembangkan senjata nuklir.

Elisabeth Diana Dewi dalam karya ilmiahnya, The Creation of The State of Israel menguraikan bahwa secara filosofi, negara Israel dibentuk berdasarkan tiga keyakinan yang tidak boleh dipertanyakan: (a) tanah Israel hanya diberikan untuk bangsa pilihan Tuhan sebagai bagian dari Janji-Nya kepada mereka. (b) pembentukan negara Israel modern adalah proses terbesar dari penyelamatan tanah bangsa Yahudi. (c) pembentukan negara bagi mereka adalah solusi atas sejarah penderitaan Yahudi yang berjuang dalam kondisi tercerai berai (diaspora). Maka, merebut kembali seluruh tanah yang dijanjikan dalam Bibel adalah setara dengan penderitaan mereka selama 3000 tahun. Oleh sebab itu, semua bangsa non-Yahudi yang hidup di tanah itu adalah perampas dan layak untuk dibinasakan.

Yahudi dalam Al-Quran

Fakta fenomenal saat ini yang menggambarkan arogansi, kecongkakan dan penindasan Yahudi terhadap kaum muslimin adalah hikmah yang harus diambil dari Firman-Nya: Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” (QS.17:4). Dalam tafsir Jalalayn dijelaskan bahwa maksud fil ardhi dalam ayat itu adalah bumi Syam yang meliputi Suriah, Palestina, Libanon, Yordan dan sekitarnya.

Pembunuhan bukan hal asing dalam sejarah Yahudi. Bahkan nabi-nabi mereka, seperti Nabi Zakariya dan Nabi Yahya pun dibunuh. Mereka juga mengira telah berhasil membunuh Nabi Isa dan bangga atas usahanya. Tapi Al-Quran membantahnya (QS.4:157). Inilah di antara makna bahwa yang paling keras permusuhannya terhadap kaum beriman ialah orang Yahudi dan musyrik (QS. 5:82).

Penolakan janji Allah (QS. 5:21-22) yang memastikan kemenangan jika mau berperang bersama Nabi Musa, membuktikan sebenarnya Yahudi adalah bangsa penakut, pesimis, tamak terhadap dunia dan lebih memilih hidup hina daripada mati mulia. Bahkan QS. 5:24 menggambarkan bahwa mereka tidak butuh tanah yang dijanjikan dan tidak ingin merdeka selama masih ada sekelompok orang kuat yang tinggal di sana. Lalu mereka meminta Nabi Musa dan Tuhannya berperang sendiri.

Oleh karena itu Al-Quran menggambarkan bahwa kerasnya batu tidak bisa mengimbangi kerasnya hati kaum Yahudi. Sebab masih ada batu yang terbelah lalu keluar mata air darinya dan ada juga yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah (QS. 2:74). Keras hati kaum Yahudi ini di antaranya disebabkan hobi mereka mendengarkan berita dusta dan makan dari usaha yang diharamkan (QS. 5:24).

Dua Belas Kejahatan Yahudi

Dalam buku Qabaih al-Yahud dijelas 12 kejahatan Yahudi yang termaktub dalam Al-Quran. Kejahatan itu adalah sebagai berikut:

1. Menuduh Nabi Musa punya penyakit kusta karena tidak mau mandi bersama mereka. (QS. 33:69)
2. Enggan melaksanakan Taurat, sehingga Allah mengangkat gunung Tursina untuk mengambil perjanjian yang teguh. (QS.2:93)
3. Tidak mau beriman kecuali jika melihat Allah langsung. (QS. 2:55 dan 4:153)
4. Merubah perintah agar masuk negeri yang dijanjikan seraya bersujud dan mengucapkan hithah, yakni memohon ampunan. Tapi mereka mengganti perintah itu dengan cara melata di atas anusnya dan mengatakan hinthah, yakni sebutir biji di rambut. (QS. 2:58-59)
5. Menuduh Nabi Musa mengolok-olok mereka saat mereka disuruh menyembelih sapi betina. (QS. 2:67)
6. Menulis Alkitab dengan tangan mereka, lalu mengatakan ini dari Allah. (QS. 2:79)
7. Memutar-mutar lidahnya untuk menyakinkan bahwa yang dibacanya itu adalah wahyu yang asli. (QS. 3:78)
8. Merubah Firman Allah. (QS.2:75)
9. Menyembah patung sapi saat ditinggal Nabi Musa mengambil Taurat. (QS.2: 51 dan 92)
10. Mengatakan Tangan Allah terbelenggu. (QS.5:64)
11. Menuduh Allah itu faqir. (QS. 3:181)
12. Menyuruh Nabi Musa dan Tuhannya berperang untuk mereka (QS.5:24)

Di samping itu, sosok nabi yang seharusnya dijadikan suri tauladan, justru dinistakan. Nabi Ibrahim dalam Kejadian pasal 12:10-16 dan 20:1-14, dikisahkan sebagai orang yang hina, menjijikkan dan rakus harta benda. Beliau dituduh menjual isterinya yang cantik demi meraih keuntungan. Kitab suci mereka tidak pernah menceritakan beliau sebagai Nabi pemberani yang menghancurkan patung meskipun harus dilemparkan kedalam api, menyeru ayah dan kaumnya meninggalkan kemusyrikan. Kisah memilukan juga menimpa Nabi Luth. Dalam Kejadian Pasal 19:30-38, beliau dikisahkan menzinahi kedua putrinya dalam keadaan mabuk.

Islam adalah musuh permanen bagi Yahudi dan Nasrani. Sebab Islam adalah satu-satunya agama yang kitab sucinya mengoreksi langsung kesalahan dua agama itu. Ibarat seorang adik, ia berani membongkar kejahatan kedua kakaknya. Oleh sebab itu, kedengkian mereka tidak akan padam dan masih eksis dalam kajian-kajian mereka. Contoh kedengkian intelektual ini seperti klaim bahwa Al-Quran banyak dipengaruhi kosa kata Ibrani, seperti diungkapkan Adnin Armas dalam bukunya Metodologi Bibel dalam Studi Al-Quran. Klaim ini dicetuskan oleh Abraham Geiger (1810-1874), seorang rabi dan pendiri Yahudi Liberal di Jerman dalam karyanya, Apa yang telah Muhammad pinjam dari Yahudi?

Jauh sebelumnya, Imam Syafi’i telah menolak tudingan semisal itu dan menguatkan bahwa Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab. Sebab semua lafadz dalam Al-Quran mustahil tidak dipahami oleh semua orang Arab, meskipun sebagian lafadz itu ada yang tidak dimengerti oleh sebagian orang Arab. Hal ini mengingat luasnya samudera bahasa Arab, bukan karena kata itu tidak berasal dari bahasa Arab. Karena kata-kata yang dituduhkan asing itu telah menjadi bahasa Arab, dikenal dan telah digunakan oleh masyarakat Arab sebelum turunnya Al-Quran.

Anehnya, virus Geiger kini berkembang subur di sebagian umat. Pengacauan studi Islam dan maraknya franchise-franchise hermeneutika untuk menafsirkan Al-Quran di sebagian institusi pendidikan tinggi Islam sangat potensial melemahkan akidah dan ukhuwah. Fenomena ini perlu dipertimbangkan para tokoh umat di samping fatwa tentang pemboikotan produk Israel dan Amerika.

Penulis adalah dosen STID M. Natsir Jakarta. Alumni ISID Gontor dan Pascasarjana di International Islamic University Malaysia (IIUM), fakultas Islamic Revealed Knowledge and Human Sciences

sumber: http://hidayatullah.com/

32 RAHASIA ISRAEL YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN

1. Tahukah anda bahwa selain ras yahudi, dilarang membeli atau menyewa tanah di Israel?

2. Tahukah anda bahwa setiap ras yahudi yang ada di setiap Negara di seluruh dunia menjadi warga Negara Israel secara otomatis? Sementara warga Palestina yang terlahir di tanah negerinya sendiri sejak puluhan abad yang lalu terus diusir ke luar Palestina?

3. Tahukah anda bahwa penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel harus menggunakan kendaraan dengan cat dan warna khusus untuk membedakan antara ras yahudi dan non yahudi?

4. Tahukah anda bahwa Yerusalem bagian timur, Tepi Barat, Gaza dan dataran tinggi Golan dianggap oleh masyarakat internasional khususnya barat dan Amerika sebagai kawasan yang dijajah Israel dan bukan merupakan bagian dari Israel?

5. Tahukah anda bahwa Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk ras yahudi dan membagikan 15% sisanya untuk seluruh penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel? Secara realitas, Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk 400 penduduk yahudi di Hebron, sementara 15% sisanya alokasikan kepada 120 ribu penduduk Palestina di daerah itu?

6. Tahukah anda bahwa Amerika mengalolasikan 5 milyad US$ dari penghasilan pajaknya setiap tahunnya untuk menyumbang Israel?

7. Tahukah anda bahwa Amerika terus memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar 1,8 milyard US$ setiap tahunnnya? Dan tahukah anda bahwa jumlah sebesar itu sama dengan sumbangan Amerika kepada seluruh Negara di benua benua Afrika?

8. Tahukah anda bahwa Israel juga menunggu bantuan perang tambahan sebesar 4 milyard US$ dari Amerika yang terdiri dari pesawat tempur F 16, Apache dan Blackhawk? Dan karena Amerika merupakan Negara koalisi utama bagi Israel, maka ia wajib memberikan semua fasilitas yang diminta Israel untuk menjamin eksistensinya.

9. Tahukah anda bahwa pemerintah Amerika telah menekan Konggres tentang pelanggaran Israel dalam penggunaan senjata yang mereka sumbangkan?Khususnya pada tahun 1978, 1979 dan tahun 1982 pada perang di Lebanon dan penggunaan senjata nuklir pada tahun 1981.

10. Tahukah anda bahwa Israel adalah satu-satunya Negara di Timur Tengah yang menolak menandatangani larangan pengembangan senjata nuklir? Dan menolak Tim Investigasi PBB untuk memeriksa tempat persembunyian nuklirnya?

11. Tahukah anda bahwa sebelum berdirinya Israel pada tahun 1948, sudah memiliki pabrik pengembangan senjata nuklir?

12. Tahukah anda bahwa Perwira Tinggi Israel di Departemen Perang mengakui secara terang-terangan bahwa militer Israel membunuh semua tahanan perang Palestina tanpa proses pengadilan?

13. Tahukah anda bahwa Israel meledakan tempat kediaman Diplomat Amerika dan menyerang kapal perang Amerika Liberty di perairan internasional pada tahun 1967? Walaupun serangan itu menewaskan 33 tentara Amerika dan melukai 177 lainnya, tetapi Amerika sama sekali tidak melakukan tindakan apapun terhadap Israel? Hanya dengan alasan bahwa tentara Israel salah sasaran? Bayangkan kalau serangan itu dilakukan oleh Negara Islam?

14. Tahukah anda bahwa Israel merupakan Negara yang paling banyak mengabaikan resolusi DK PBB? Jumlah resolusi yang diabaikan oleh Israel mencapai 69 buah. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika?

15. Tahukah anda bahwa pemerintah Israel menggunakan system politik konservasi terhadap identitas ras yahudi agar tetap menjadi warga Negara itu?

16. Tahukah anda bahwa Mahkamah Agung Israel telah menetapkan Perdana Menteri Ariel Sharon sebagai tersangka dalam kasus pembantaian Shabra dan Syatilla pada 16 September 1982 di Lebanon yang menewaskan lebih dari 1000 orang Palestina terdiri dari anak-anak, wanita dan orang tua?

17. Tahukah anda bahwa pada tanggal 20 Mei 1990, seorang tentara Israel menyuruh para buruh Palestina yang sedang menunggu bus di sebuah halte untuk duduk berbaris di atas tanah, setelah itu ia menembaki mereka dari jarah setengah meter? Tahu pulakah anda bahwa pemerintah Israel menyatakan tentara itu tidak bersalah dan bahkan mendapat penghargaan khusus dari pemerintah Israel?

18. Tahukah anda bahwa sampai tahun 1988, semua pabrik dan kantor di Israel hanya boleh menempelkan keterangan lowongan kerja dengan perkataan: “lowongan kerja hanya untuk ras yahudi”, “dicari seorang karyawan dengan syarat ras yahudi”?

19. Tahukah anda bahwa Departmen Luar Negeri Israel membayar 6 peruhaan media Amerika untuk memunculkan image positif Israel kepada masyarakat Amerika dan Eropa?

20. Tahukah anda bahwa Sharon mengajak Partai radikal Molodeit untuk menjadi koalisi utama dalam kabinetnya? Padahal partai itu beridiologi radikal dengan persepsi pokok membesihkan Israel dari non ras yahudi dan pengusiran secara paksa seluruh warga Palestina dari Israel?

21. Tahukah anda bahwa Perdana Menteri Israel pertama David ben Gorion sepakat dengan langkah pengusiran secara paksa seluruh ras arab dari Israel?

22. Tahukah anda bahwa Rahib besar di Israel Ofadya Yosef yang juga pendiri Partai Syas (partai terbesar ketiga di Israel) mendukung aksi militer Israel untuk menghabisi warga Palestina? bahkan ia mengeluarkan fatwa radikal pada hari raya paskah yang lalu dalam wawancaranya di sebuah jaringan radio terbesar di Israel: “Tuhan akan membalas semua kejahatan warga arab, Tuhan akan menghancurkan keturunannya, menghabisinya dan menghancurkan tanahnya dan Tuhan akan membalas mereka dengan siksaan yang pedih. Karenanya dilarang semua ras yahudi untuk memberikan rasa kasih saying kepada warga arab, dan wajib bagi setiap yahudi untuk menembakan rudal dan senjatanya ke arah dada dan kepala setiap warga arab untuk menghabisinya, karena mereka itu makhluq yang jahat dan terkutuk”……

23. Tahukah anda bahwa pengungsi Palestina terbesar di dunia?

24. Tahukah anda bahwa penduduk Kristen Palestina bersatu dengan penduduk Palestina muslim untuk melawan penjajah yahudi?

25. Tahukah anda, walaupun Mahkamah Agung Israel sudah mengeluarkan keputusan pelarangan penyiksaan dalam proses pemeriksaan, tetapi Shinbet (Badan Intelejen Israel) tetap terus menyiksa setiap pejuang Palestina dalam proses pemeriksaannya?

26. Tahukah anda bahwa walaupun Israel terus mengganggu proses belajar mengajar dan merusak seluruh sarana dan prasara pendidikan penduduk Palestina, tetapi penduduk Palestina tetap menjadi Negara terbesar di dunia yang penduduknya bergelar doctor (S3)? Hal ini apabila dilihat dari jumlah prosentase penduduknya.

27. Tahukah anda bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama yang dijamin oleh undang-undang HAM internasional yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 1948? Tetapi tahukah anda bahwa undang-undang itu sama sekali tidak berlaku bagi penduduk Palestina? karena dihalangi dengan ditandatanganinya kesepatakan OSLO?

28. Tahukah anda bahwa mayoritas buku sejarah di dunia mengatakan Negara-negara arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967? Padahal faktanya, justru Israel yang menyerang Negara-negara arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat? Tetapi mereka mengatakan bahwa serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?

29. Tahukah anda bahwa Israel sebagai Negara penjajah sama sekali tidak terikat dengan konsvensi Jenewa untuk menjaga hak-hak dan keselamatan warga sipil Palestina?

30. Tahukah anda bahwa perintah Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sudah tidak dituruti lagi oleh militer Israel? Salah satu contohnya adalah ketika ia melarang militer Israel untuk melakukan genjatan senjata dan dilarang menembak, tetapi militer Israel terus menyerang, menembaki rakyat sipil Palestina dan menghancurkan tempat tinggal mereka. Insiden paling memilukan andalah pembantaian tiga wanita Palestina, padahal mereka sedang berada dalam tenda pengungsiannya?

31. Tahukah anda bahwa Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya?

32. Tahukah anda bahwa Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengatakan bahwa Israel adalah Negara rasisme dan apartheid seperti kondisi Afrika Selatan sebelum ia pimpin?

Thursday, November 13, 2008

50 Tokoh Islam Liberal Indonesia : Pengusung Ide Sekularisme,Pluralisme dan Liberalisme

Ini Daftar 50 TOKOH JIL INDONESIA

A. Para Pelopor

1.. Abdul Mukti Ali
2.. Abdurrahman Wahid
3.. Ahmad Wahib
4.. Djohan Effendi
5.. Harun Nasution
6.. M. Dawam Raharjo
7.. Munawir Sjadzali
8.. Nurcholish Madjid

B. Para Senior

9.. Abdul Munir Mulkhan
10.. Ahmad Syafi'i Ma'arif
11.. Alwi Abdurrahman Shihab
12.. Azyumardi Azra
13.. Goenawan Mohammad
14.. Jalaluddin Rahmat
15.. Kautsar Azhari Noer
16.. Komaruddin Hidayat
17.. M. Amin Abdullah
18.. M. Syafi'i Anwar
19.. Masdar F. Mas'udi
20.. Moeslim Abdurrahman
21.. Nasaruddin Umar
22.. Said Aqiel Siradj
23.. Zainun Kamal

C. Para Penerus "Perjuangan"

24.. Abd A'la
25.. Abdul Moqsith Ghazali
26.. Ahmad Fuad Fanani
27.. Ahmad Gaus AF
28.. Ahmad Sahal
29.. Bahtiar Effendy
30.. Budhy Munawar-Rahman
31.. Denny JA
32.. Fathimah Usman
33.. Hamid Basyaib
34.. Husein Muhammad
35.. Ihsan Ali Fauzi
36.. M. Jadul Maula
37.. M. Luthfie Assyaukanie
38.. Muhammad Ali
39.. Mun'im A. Sirry
40.. Nong Darol Mahmada
41.. Rizal Malarangeng
42.. Saiful Mujani
43.. Siti Musdah Mulia
44.. Sukidi
45.. Sumanto al-Qurthuby
46.. Syamsu Rizal Panggabean
47.. Taufik Adnan Amal
48.. Ulil Abshar-Abdalla
49.. Zuhairi Misrawi
50.. Zuly Qodir

Judul Buku : 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia : Pengusung Ide Sekularisme,Pluralisme dan Liberalisme

Penulis : Budi Handrianto
Halaman : 295 + xxvi paperback (softcover)
Cetakan 1 : Juni 2007
Penerbit : Hujjah Press (kelompok Penerbit Al Kautsar)

Antara Usman Bin Affan dan Faraq Fouda

Kebiasaan kaum liberal adalah senang tampil beda. Jika ulama malarang, mereka justru membolehkan. Jika ulama mengecam penghina Nabi dan sahabat, mereka justru membelanya. Baca Catatan Akhir Pekan (CAP) Adian ke-246

Tampaknya, ada sifat yang khas dari kaum liberal di Indonesia. Mereka senang dengan hal-hal yang nyeleneh dan asal beda dengan umat Islam pada umumnya. Orang Jawa bilang: yang penting Waton suloyo alias WTS atau asal beda. Jika umat Islam menolak Ahmadiyah, mereka malah mendukung Ahmadiyah. Umat Islam mendukung RUU Anti-pornografi, mereka justru menolaknya. Jika umat Islam mengecam perkawinan sesama jenis, mereka justru mendukungnya. Umat Islam menolak perkawinaan antar-agama, tapi mereka malah mempromosikannya.

Umumnya umat Islam membanggakan sejarahnya yang gemilang. Tapi, kaum liberal senang tampil beda. Mereka senang jika umat Islam malu dengan sejarahnya sendiri. Yang penting beda! Jika ada hal yang dianggap baru, dan datang dari kaum liberal di luar, lalu ditelan begitu saja. Yang penting liberal, dan sok kritis terhadap Islam. Ketika muncul seorang lesbian seperti Irshad Manji, maka mereka sambut dengan gegap gempita. Nong Darol Mahmada, aktivis liberal alumnus Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta menulis artikel di Jurnal Perempuan (nomor 58) berjudul: “Irshad Manji, Muslimah Lesbian yang Gigih Menyerukan Ijtihad.”


Kita pernah membahas, bagaimana naifnya pujian yang berlebihan terhadap Irshad Manji. Tapi, mereka tidak peduli. Setelah mempromosikan Irshad Manji, kini kaum liberal di Indonesia sedang gandrung dengan idola baru bernama Farag Fouda. Yayasan Wakaf Paramadina menerbitkan edisi kedua karya Farag Fouda berjudul Kebenaran yang Hilang: Sisi Kelam Praktik Politik dan Kekuasaan dalam Sejarah Kaum Muslimin. Judul aslinya adalah al-Haqidah al-Ghaibah.


Tampaknya, buku Fouda sedang digandrungi oleh kaum liberal. Di berbagai forum mereka mempromosikan buku ini. Katanya, ini buku yang hebat, yang menunjukkan “kebenaran” yang selama ini disembunyikan oleh para sejarawan Muslim. Di negara asalnya, Fouda memang sempat membuat berita besar, saat ia mati terbunuh pada 8 Juni 1992. Lima hari sebelumnya, 3 Juni 1992, sejumlah ulama al-Azhar menyatakan Fouda telah murtad karena banyak menghujat Islam.


Menyambut kampanye penyebaran buku Fouda tersebut, Jumat (17 Oktober 2008) lalu, bertempat di Masjid al-Furqan, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia menggelar Tabligh Akbar. Tampil sebagai pembicara utama adalah Asep Sobari Lc, peneliti bidang sejarah di INSISTS. Sebelumnya, Asep Sobari sudah meluncurkan analisis kritisnya terhadap karya Fouda ini di situs www.hidayatullah.com. Tapi, dalam acara Tabligh Akbar, alumnus Universitas Madinah itu mengupas lebih tajam lagi berbagai kecurangan dan kesalahan Fouda dalam mengutip kitab-kitab rujukan dari Thabari dan Ibn Saád. Sejumlah bagian dari naskah edisi Indonesia, dibandingkan langsung dengan naskah asli karya Fouda serta kitab-kitab rujukan Fouda. Dengan cara seperti itu, tampak jelas dimana letak kecurangan dan kelemahan buku Fouda tersebut.


Karena itu, kita kemudian memang cukup keheranan dengan berbagai pujian terhadap buku ini. Khususnya yang dilakukan oleh orang yang bergelar guru besar bidang sejarah. Prof. Dr. Azyumardi Azra, Guru Besar Sejarah dan Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah ini, memuji-muji buku Fouda:


Karya Farag Fouda ini secara kritis dan berani mengungkapkan realitas sejarah pahit pada masa Islam klasik. Sejarah pahit itu bukan hanya sering tak terkatakan di kalangan kaum Muslim, tapi bahkan dipersepsikan secara sangat idealistik dan romantik. Karya ini dapat menggugah umat Islam untuk melihat sejarah lebih objektif, guna mengambil pelajaran bagi hari ini dan masa depan”.


Lebih “hebat” lagi pujian dari Prof. Dr. Syafi`i Maarif, Guru Besar Filsafat Sejarah, Universitas Nasional Yogyakarta (UNY):


Terlalu banyak alasan mengapa saya menganjurkan Anda membaca buku ini. Satu hal yang pasti: Fouda menawarkan ”kacamata” lain untuk melihat sejarah Islam. Mungkin Fouda akan mengguncang keyakinan Anda tentang sejarah Islam yang lazim dipahami. Namun kita tidak punya pilihan lain kecuali meminjam ”kacamata” Fouda untuk memahami sejarah Islam secara lebih autentik, obyektif dan komprehensif”.


Dengan gamblang, Asep menunjukkan bagaimana Fouda telah sengaja mengambil sejumlah riwayat yang lemah dan tidak jelas sumbernya untuk mendukung opininya. Lalu, dia katakan itu sebagai fakta sejarah. Padahal, faktanya tidak begitu. Kecurangan yang sangat jelas, misalnya, dalam kasus sahabat Utsman bin Affan r.a. Dengan mengutip riwayat-riwayat yang lemah, Fouda telah membangun citra yang sangat buruk terhadap menantu Rasulullah saw tersebut.


Karena isinya semacam itu, tidak heran jika tokoh liberal, Goenawan Mohamad pun bersorak gembira dengan terbitnya buku ini. Catatan Goenawan di Majalah TEMPO dijadikan epilog buku ini. Ketajaman pena wartawan kawakan ini digunakan untuk mempertajam lagi gambaran hitam fitnah Fouda terhadap sahabat Rasulullah saw yang mulia ini. Simaklah uraian Goenawan tentang Sayyidina Usman bin Affan r.a. dalam kolomnya:


Mereka tak sekadar membunuh Usman. Menurut sejarawan al-Thabari, jenazahnya terpaksa “bertahan dua malam karena tidak dapat dikuburkan.” Ketika mayat itu disemayamkan, tak ada orang yang menyalatinya. Jasad orangtua berumur 83 tahun itu bahkan diludahi dan salah satu persendiannya dipatahkan. Karena tak dapat dikuburkan di pemakaman Islam, khalifah ke-3 itu dimakamkan di Hisy Kaukab, wilayah pekuburan Yahudi. Tak diketahui dengan pasti mengapa semua kekejian itu terjadi kepada seorang yang oleh Nabi sendiri telah dijamin akan masuk surga. Fouda mengutip kitab al-Tabaqat al-Kubra karya sejarah Ibnu Saád yang menyebutkan satu data menarik: khalifah itu agaknya bukan seorang bebas dari keserakahan. Tatkala Usman terbunuh, dalam brankasnya terdapat 30.500.000 dirham dan 100.000 dinar.”


Tampaknya Goenawan tidak mengecek sendiri pada kitab al-Thabari dan Ibn Saád. Dia taklid buta pada Fouda. Dengan penggambaran Goenawan Mohamad seperti itu terhadap Usman r.a., kita dapat menangkap pesan, bahwa Khalifah ketiga dari Khulafaurrasyidin itu adalah seorang yang hina, sial, dan serakah. Goenawan seperti sedang mengejek umat Islam yang senantiasa berdoa untuk Rasulullah saw dan para sahabatnya: “Wahai umat Islam, orang yang kalian puja dan doakan itu adalah manusia brengsek. Kalian selama ini telah tertipu. Ada kebenaran yang hilang; ada fakta sejarah yang selama ini disembunyikan!” Maka, judul yang ditulis untuk buku Fouda ini adalah “Kebenaran yang hilang”.


Kita paham, kaum liberal seperti Goenawan Mohamad ini sedang menertawai umat Islam melalui buku Fouda. Seolah-olah, selama ribuan tahun, umat Islam tolol semua. Para ulama Islam telah melakukan kecurangan, menyembunyikan fakta sejarah tentang sahabat nabi. Seolah-olah, para orang tua Muslim telah salah mengajar anak-anaknya untuk mencintai Rasulullah saw dan para sahabatnya. Padahal, kata mereka, sahabat Nabi yang diagung-agungkan dan senantiasa didoakan umat Islam itu ternyata juga manusia serakah, manusia busuk!


Pesan penting lain yang disampaikan Goenawan melalui kolomnya adalah pembelaan terhadap Fouda. Ia memuji Fouda. Ia menyesali kematian Fouda. Sebab, Fouda termasuk jajaran kaum sekular-liberal. “Ia mempersoalkan keabsahan posisi khilafah. Ia pengganggu kemutlakan,” tulis Goenawan tentang Fouda. Tapi, penyesalan itu bukan untuk Usman r.a.. Goenawan termakan cerita Fouda, bahwa Usman r.a. adalah manusia brengsek, serakah, dan haus kekuasaan. Karena menolak turun dari jabatannya, maka Usman terbunuh. “Maka perkara jadi runcing dan mereka mengepung Usman – lalu membunuhnya, lalu menistanya,” tulis Goenawan.


Usman bin Affan adalah manusia hina. Itu fakta, kata mereka Sumber berita untuk mencaci maki sahabat Nabi itu hanya satu: Farag Fouda. “Kaum “Islamis” tak pernah menyebut peristiwa penting itu, tentu,” ejek Goenawan. Syafii Maarif juga cukup rajin mempromosikan buku Fouda ini. Seperti yang ditulisnya di sampul belakang buku ini: Fouda telah memahami sejarah Islam secara lebih autentik, obyektif dan komprehensif. Azyumardi Azra juga menyebut apa yang disajikan oleh Fouda sebagai “realitas sejarah”.

Sebagai Muslim yang beriman akan kejujuran Nabi Muhammad saw, tentu iman kita tertantang dengan pemaparan tentang Sayyidina Usman versi kaum liberal ini. Benarkah Usman r.a. memang manusia hina dan bejat seperti digambarkan Fouda dan Goenawan Mohamad? Padahal, begitu banyak hadits Nabi yang menyebutkan tentang keutamaan Usman bin Affan. Maka, kita ditantang: percaya pada Nabi Muhammad saw atau percaya pada Farag Fouda?


Untuk itu, cara terbaik adalah mengecek langsung sumber-sumber asli yang dikutip Fouda. Hasil penelitian Asep Sobari menunjukkan, ada kelemahan metodologis dan kecurangan yang sangat serius dari Fouda dalam mengutip sumber-sumber aslinya. Misalnya, tentang riwayat keterlambatan penguburan jenazah Usman bin Affan, Fouda hanya mengambil satu riwayat yang lemah dalam karya al-Thabari. Padahal, ada delapan versi lain yang juga disebutkan dalam kitab itu. Tapi, Fouda sama sekali tidak menyinggungnya.


Bahkan, dalam al-Thabaqat al-Kubra, karya Ibn Sa’ad, disebutkan beberapa riwayat dari `Amr bin Abdullah dan al-Waqidi yang jelas-jelas menyatakan Usman dimakamkan langsung pada malam harinya di Baqi` (al-Thabaqat, 3/77-78). Jadi, dengan hanya menyebut satu riwayat yang lemah, Fouda jelas-jelas melakukan upaya menipulasi data sejarah dengan membuat kesan seolah-olah hanya ada riwayat itu saja.

Cara penulisan sejarah seperti ini tentu tidak komprehensif. Maka, ajaib, jika Profesor sejarah justru memuji-muji buku ini. Sama ajaibnya dengan wartawan senior yang malas melakukan cek dan ricek terhadap sumber-sumber referensi yang dipakai Fouda. Mungkin hanya karena cerita picisan Fouda itu sesuai dengan seleranya, maka dia langsung menelan begitu saja cerita tentang kebejatan Usman r.a..


Dalam paparan slide-nya saat Tabligh Akbar di Masjid Dewan Da’wah, Asep Sobari menampilkan naskah asli dari al-Thabari yang sama sekali tidak menyebutkan areal pemakaman Hasy Kaukab sebagai areal pemakaman Yahudi. Tapi, dalam naskah asli buku Fouda, ada tambahan bahwa Hasy Kaukab (bukan Hisy Kaukab) adalah areal pemakaman Yahudi. Ini juga merupakan tindakan yang tidak etis dalam penulisan ilmiah. Apalagi ini menyangkut martabat seorang sahabat Nabi yang sangat dihormati oleh Nabi Muhammad saw dan juga umat Islam secara keseluruhan.


Apakah Usman bin Affan seorang yang serakah karena meninggalkan banyak uang seperti dikatakan Goenawan Mohamad? Asep Sobari menunjukkan data yang menarik tentang kesuksesan bisnis Usman r.a. dan kedermawanannya. Sejumlah riwayat yang dituturkan Ibn Hajar memberi gambaran kekayaan Usman. Di antaranya, pada permulaan masa hijrah, kaum muslim di Madinah kesulitan mendapat air bersih. Saat itu, hanya ada mata air Rumah yang tersedia dan itupun harus dibeli. Usman r.a. akhirnya membeli sumur itu dan mewakafkannya untuk umat Islam. Ketika ada rencana perluasan masjid Nabawi di masa Nabi saw dan dana kas negara tidak mencukupi, Rasulullah saw mengumumkan pengumpulan dana. Maka Usman r.a. segera membeli tanah untuk perluasan tersebut seharga 25.000 dirham. Ketika Nabi saw menghimpun dana guna membiayai perang Tabuk yang terjadi di masa paceklik, Usman r.a. mendermakan 1000 dinar, 940 ekor unta dan 40 ekor kuda (al-Khilafah al-Rasyidah min Fath al-Bari, hlm. 453-458).


Seiring dengan geliat kemajuan ekonomi di masa Umar, bisnis Usman bin Affan pun semakin berkembang dan asetnya bertambah besar, jauh di atas rata-rata kaum muslimin lainnya. Imam Bukhari (hadits no. 3059) menggambarkan, ketika kekayaan negara berupa hewan ternak semakin banyak, Umar terpaksa membuat lahan konservasi eksklusif (al-Hima), dan berkata kepada pegawainya, “Izinkan para pemilik ternak untuk menggembala di al-Hima, tapi jangan sekali-kali mengizinkan [Abdurrahman] bin Auf dan [Usman] bin Affan. Karena jika seluruh ternak mereka berdua binasa, mereka masih punya kebun dan ladang”.


Jadi, Usman r.a. memang seorang pengusaha sukses, kaya raya dan sangat dermawan. Jangankan hartanya, nyawanya pun telah dipertaruhkan untuk Islam. Ia terjun langsung dalam berbagai peperangan. Tidak masuk akal, manusia mulia seperti ini lalu menjadi orang yang serakah terhadap dunia. Tidaklah sepatutnya pribadi mulia seperti Usman bin Affan itu disejajarkan dengan seorang Farag Fouda. Jika ada sebagian sisi lemah Usman r.a. dalam kebijakan politiknya, maka Usman memang seorang manusia. Tapi, tidaklah komprehensif melihat kepemimpinan Usman hanya dari sebagian sisi lemahnya saja. Berbagai prestasi besar – dalam politik, ekonomi, dan pendidikan – telah dicapai dalam masa 12 tahun kepemimpinan Usman bin Affan r.a.


Selama ratusan tahun, para sejarawan Muslim telah mencurahkan segenap tenaga untuk menulis sejarah tentang para sahabat Nabi Muhammad saw. Tidak ada kebenaran yang disembunyikan, seperti tuduhan Fouda yang diamini begitu saja oleh sejumlah tokoh liberal di Indonesia. Sebab, sumber-sumber sejarah itu tetap terbuka untuk diteliti, oleh siapa saja. Silakan Goenawan Mohammad, Azyumardi Azra, dan Syafii Maarif menelitinya sendiri. Jangan bertaklid begitu saja kepada Fouda. Jangan mengerdilkan keilmuan Anda sendiri! Aneh, jika kematian Fouda disesali, tetapi kematian Usman bin Affan justru dianggap wajar. Sebab, Fouda adalah pejuang HAM, sedangkan Usman r.a. adalah manusia hina dan serakah!


Semestinya, para ilmuwan dan cendekiawan ini membaca juga banyak buku lainnya tentang cerita seputar konflik diantara sahabat Nabi. Thaha Jabir Ulwani, misalnya, dalam bukunya Adabul Ikhtilaf fil Islam, memaparkan data-data perbedaan bahkan konflik diantara sahabat Nabi. Mereka adalah manusia. Tapi, yang sangat indah adalah bagaimana cara mereka menghadapi dan menyelesaikan konflik. Umat Islam justru bisa belajar dari sejarah semacam itu. Sebab, dalam kehidupan manusia, ada saja orang-orang yang berbuat jahat dan mengeruhkan suasana. Terjadinya kekacauan dan pembunuhan terhadap Usman bin Affan r.a. tidak bisa begitu saja ditimpakan kesalahannya kepada Usman r.a. Begitu juga, martabat Ali bin Abi Thalib r.a. tidak kemudian menjadi rendah karena di masanya terjadi pergolakan.


Sebagai Muslim, kita tentu tidak sudi mengikuti jejak orang-orang yang mudah menghina sahabat Nabi saw. Mereka adalah manusia-manusia pilihan yang sangat disayangi oleh Nabi kita, Muhammad saw. Kita pun tak suka sahabat kita dicaci maki. Kaum liberal juga tidak suka jika idolanya diungkapkan keburukannya setelah kematiannya. Mereka katakan, itu tidak etis. Tapi, jika penghinaan dan pelecehan itu dilakukan terhadap sahabat Nabi, seperti Usman bin Affan r.a., mereka justru bertepuk tangan.

Maka, kita tak akan bosan-bosan mengimbau kepada semua pihak yang telah semena-mena mencaci maki sahabat Nabi yang mulia: beristighfarlah dan bertobatlah sebelum terlambat!



Oleh: Adian Husaini

[Yogyakarta,18 Oktober 2008/ www.hidayatullah.com]