Cibinong, 06 Oktober 2008
Keisengan kami macam-macam, tapi yang paling iseng kebetulan saya sendiri. Misalnya saya sering iseng melumuri handel pintu kamar teman-teman dengan mentega. Ketika mereka mau masuk kamar, crootttt... tangannya penuh dengan mentega.
Pernah saya isengin mereka berdua, pada umumnya mahasiswa sering menggunakan celana jeans yang bisa berminggu-minggu tidak dicuci. Semakin dekil semakin seksi (katanya....). Mas Dayu dan Mas Agung kebetulan sering menggantung celana jeansnya yang habis dipakai di balik pintu. Sehari-hari di dalam kos kami pakai celana pendek. Nah, pada suatu hari saya iseng mengolesi bagian selangkangan sebelah dalam jeans mereka dengan balsem. Kalau sudah agak kering balsem kan nggak terlihat. Apalagi celananya juga udah dekil dan bau jadi tambah nggak kelihatan lagi (hehehe...). Ketika tiba saatnya berangkat kuliah, mereka menggunakan celana jeans tersebut. Awalnya balsem belum bereaksi, karena biasanya pada mulanya masih terasa adem. Setelah mereka berangkat saya sudah siap nungguin di kamar, mau lihat reaksi mereka nantinya. Setelah ditunggu, beberapa jam kemudian terdengar pintu kos kami terbuka dan terdengar terikan salah seorang dari mereka, Iboonnnn...... siaalaannn.... Mendengar teriakan tersebut saya paling tertawa-tawa di kamar. Rupanya yang muncul Mas Dayu, ia kabur dari kuliah sambil berlari-lari pulang karena selangkangannya kepanasan. Hahaha....
Suatu ketika, ada Mas Agung yang sedang tertidur dengan asiknya di dandani beramai-ramai. Kebetulan pose tidurnya seperti orang berjemur di pantai. Hasilnya, jadi deh didandani seperti orang berjemur lengkap dengan payung dan kacamata hitamnya. Sudah itu kami foto. (Tauk ya... fotonya dicetak atau nggak?).
No comments:
Post a Comment