Tuesday, October 21, 2008

BELI KNALPOT

Disuatu pagi yang cerah, ketika sedang memandang pohon anggur yang tak kunjung berbunga. Tiba-tiba dipecahkan oleh sebuah pertanyaan ;

Radja : "Pah, emang kenalpot harganya berapa sih ?"

Ekspresinya serius, sambil megang-megang dompetnya yang saya beri rantai.

Saya : "Mahal"

Sambil masih memperjhatikan pohon anggur yang salah treatment-nya

Radja : "Berapa mahalnya ?"

Dengan penasaran, dan mau tahu seperti biasanya

Saya : "Yaa... (mikir) sekitar 300 ribu sampe 500 ribu lah..."

Sedikit asal bunyi, karena emang nggak tahu harga jnalpot motor

Radja : "Ooh..., nanti ade' mau beli ah, dari tabungan ade'"

Sambil menimang-nimang dompetnya yang keren, masih serius

Saya : "Emang buat apaan de' ?"

Bingung juga nih, ngpain Radja nanya harga knalpot, malah mau beli segala

Radja : "Buat sepeda ade' Pah, Nanti mau ade' tempel di rodanya biar kenceng, kayak motor!"

Ekspresinya terlihat semangat, seolah mendapatkan sebuah penemuan penting.

Saya : "Loh... maksud ade' ??"

Awalnya belum nyambung

Radja : "Biar bisa ngebut kayak motor, kan motor ada knlapotnya jadi kenceng"

Brooommmmm...... brommmm....... dia menirukan suara motor.

No comments: