Disuatu pagi yang cerah, ketika sedang memandang pohon anggur yang tak kunjung berbunga. Tiba-tiba dipecahkan oleh sebuah pertanyaan ;
Radja : "Pah, emang kenalpot harganya berapa sih ?"
Ekspresinya serius, sambil megang-megang dompetnya yang saya beri rantai.
Saya : "Mahal"
Sambil masih memperjhatikan pohon anggur yang salah treatment-nya
Radja : "Berapa mahalnya ?"
Dengan penasaran, dan mau tahu seperti biasanya
Saya : "Yaa... (mikir) sekitar 300 ribu sampe 500 ribu lah..."
Sedikit asal bunyi, karena emang nggak tahu harga jnalpot motor
Radja : "Ooh..., nanti ade' mau beli ah, dari tabungan ade'"
Sambil menimang-nimang dompetnya yang keren, masih serius
Saya : "Emang buat apaan de' ?"
Bingung juga nih, ngpain Radja nanya harga knalpot, malah mau beli segala
Radja : "Buat sepeda ade' Pah, Nanti mau ade' tempel di rodanya biar kenceng, kayak motor!"
Ekspresinya terlihat semangat, seolah mendapatkan sebuah penemuan penting.
Saya : "Loh... maksud ade' ??"
Awalnya belum nyambung
Radja : "Biar bisa ngebut kayak motor, kan motor ada knlapotnya jadi kenceng"
Brooommmmm...... brommmm....... dia menirukan suara motor.
No comments:
Post a Comment