Pengalaman

Kos-kosan kami terdiri dari 3 kamar mungil yang masing-masing kamar terdiri dari sebuah tempat tidur dan dua buah meja belajar. Setiap kamar di tempati oleh dua orang. Karena hanya tersedia satu tempat tidur jadinya kami tidur berdua, mirip lagu dangdut seranjang berdua. Kamar depan di huni oleh Mas Dayu dan Mas Agung, mahasiswa Bea Cukai. Kamar tengah dihuni oleh saya dan Yanuar, dan kamar belakang dihuni oleh Agus dan Patok. Kami berempat kebetulan teman sejak SMEA. Patok dam Yanuar kuliah di Prodip Pajak, sedangkan saya dan Agus kuliah di STAN, jurusan Akuntansi.
Di tempat kos, kami berenam seperti keluarga besar. Ribut, rusuh, serius, dan punya rahasia masing-masing. Tapi yang jelas nggak pernah bertengkar. Indahnya kebersamaan, sangat terasa sekali ketika itu. Tapi di sanalah tempat kami tinggal, ditempa, belajar menuntut ilmu di STAN Prodip Keuangan. Suka duka saya dan teman-teman akan saya ceritakan dalam serial Cerita Anak Kos. Mudah-mudahan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan bagi kami yang mengalaminya.
No comments:
Post a Comment