Lari cepat !!! perintahnya seperti itu. Jelas, tegas, dan lugas. Dengan cepat kami berlari menuju tujuan yang sudah diberitahukan sebelumnya. Cara berlari dan bagaimana agar tidak cepat lelah juga sudah diberitahu. Bahkan rintangan di jalan yang kita lalui juga sudah diberi rambu-rambu yang dapat terlihat. Jelasnya, kami sudah mampu berlari dengan cepatnya.
Tiba-tiba pelatih kami digantikan dengan orang lain. Dia tidak ikut berlari, hanya jalan sedikit saja. Sudah itu duduk kembali. Kami diperintahkan dari jauh, jauh sekali. Hingga perintahnya tak terdengar lagi.
Sebagian pelari memperlambat laju larinya. Bahkan ada yang sudah berjalan dan akhirnya ada yang istirahat duduk-duduk di bawah sebatang pohon. Ada beberapa orang yang masih berlari dengan cepatnya tanpa melihat ke kiri dan kanan. Tiba-tiba satu dua orang terjatuh karena melihat ke belakang, ke arah pelari yang sedang berjalan dan duduk-duduk. Gubraakkk.
Mungkin seperti itulah teknik memimpin anak buah. Ada perintah yang jelas, di ajari cara berjalan dan cara berlari. Kemudian diberikan arah yang harus ditempuh dengan berbagai rambu dan larangan serta informasi akan adanya beberapa rintangan. Tapi jangan lupa, itu saja belum cukup. Kadang pelatihnya harus ikut berlari bersama, jangan hanya duduk manis atau bahkan diam membisu. Bisa hilang arah anak buah yang menerima perintah, bahkan bukan tidak mungkin akan celaka. Ikut berlari, memberi contoh dan spirit buat anak buah.
No comments:
Post a Comment