Senin, 29 Juni 2009
Selingkuh !
Keberadaan Preman di rumah kami akhirnya bisa ditolerir oleh Rustam. Sepertinya ada beberapa kesepakatan diantara mereka berdua. Rustam tidak lagi mengejar Preman, namun Preman juga tidak bisa seenaknya masuk kedalam rumah apabila ada Rustam. Sesekali masuk untuk mencuri makanan kucing apabila Rustam lengah atau sedang tidak ada. Tapi rupanya Rustam tidak bisa begitu saja daerah kekuasaannya dilanggar. Jadi setiap waktu selalu siap siaga. Mungkin seperti kasus Blok Ambalat antara Malaysia dan Indonesia. Tapi disini bedanya Rustam lebih berani, walaupun hanya mengejar sampai batas pagar halaman belakang.
Lama kelamaan kami mencium gelagat yang tidak menyenangkan dari keberadaan Preman di rumah. Awalnya hanya mencuri makanan Rustam, tetapi lama kelamaan ada maksud lain yang tidak kalah busuknya. Mencuri perhatian Lolly, istrinya Rustam. Anehnya, Lolly juga menanggapi pesan mesra yang dikirimkan oleh Preman. Kami pernah memergokinya mereka bertiga dihalaman belakang. Posisinya, Rustam berjaga di dekat pintu rumah sementara Preman ada di pojokan taman, dan Lolly ada ditengah mereka berdua.
Memang tidak bisa dipungkiri, kebahagiaan Lolly belum lengkap dengan berpasangan dengan Rustam. Bagaimanapun juga [mungkin] Lolly ingin memiliki anak dari suami sahnya. Keinginan tersebut kandas karena kondisi Rustam yang tidak dapat memberikan keturunan. Padahal mereka berhubungan seperti halnya suami istri. Nah, entah karena kebutuhan biologisnya yang tidak terpenuhi atau karena memang Premannya yang terlihat gagah dan macho, atau karena Lolly tidak setia ? akhirnya terjadilah kejadian yang memalukan tersebut.
Kejadiannya sangat aneh, pernah suatu kali Rustam bercanda ria di taman dengan Lolly, sampai akhirnya mereka kawin. Sementara Preman mengamati dari kejauhan dengan perasaan cemburu [atau nafsu?]. Setelah Rustam mengawini Lolly kemudian Preman ikut-ikutan mendekat dan akhirnya ikut kawin juga. Perselingkuhan tersebut terjadi tepat didepan mata Rustam !. Rustam hanya diam saja melihat istrinya diselingkuhi oleh musuhnya tersebut. Dasar binatang !
Hubungan cinta segitiga tersebut akhirnya berakhir dengan hamilnya Lolly. Kami yakin ini pasti akibat perbuatan Preman. Kehamilan Lolly berjalan normal, maklum ini merupakan kehamilan pertama untuk Lolly. Sangat merepotkan sekali, Lolly kadang terlihat gelisah dan sering sakit-sakitan. Istri saya dengan setia merawat Lolly karena merasa kasihan dan merasa senasib sebagai wanita [aneh ya ?]. Katanya, Kasihan Pa, inikan kehamilan pertama buat Lolly. Dia pasti gelisah dan takut, selain itu Dia juga belum berpengalaman [Ya iyalah... masak iya dong!].
Akhirnya saat persalinan hampir tiba. Ketika saya sedang berada di kantor, istri telepon mengabarkan keadaan Lolly yang semakin gelisah. Mondar-mandir sambil mengeong. Sesekali masuk ke dalam lemari pakaian, sebentar kemudian keluar lagi. Rupanya Dia sedang mencari tempat untuk melahirkan bayinya. Sejak jam 9 pagi Lolly sudah gelisah, sampai saya pulang kantorpun belum terlihat tanda-tanda kelahiran. Istri sudah menyiapkan sebuah keranjang pakaian yang diisi dengan selimut dan bantal-bantal kecil. Untuk kenyamanan Lolly saat melahirkan. Soalnya istri juga membayangkan kondisinya ketika kelahiran anak pertama kami yang memakan waktu lama. Jadi istriku juga ikutan mulas-mulas melihat tingkah laku Lolly.
Bayi hasil Selingkuhan Lolly
Sekitar jam 11 malam ketuban Lolly sudah pecah. Cairan ketuban mulai berceceran dan akhirnya Bibi ikutan turun tangan membantu kondisi tersebut. Kami semua harap-harap cemas. Sementara istriku menenangkan Lolly sambil mengelus-elusnya agar tetap ditempatnya. Jam 12 malam akhirnya Lolly mengejan dan siap-siap mengeluarkan bayinya. Istriku sudah siap membantu proses kelahiran tersebut. Ternyata yang membuat Lolly kesakitan adalah karena bayi tersebut sungsang. Yang keluar dari jalan lahir justru kakinya duluan. Selain itu, bayi tersebut juga sangat besar [mungkin karena Preman juga besar]. Tadinya kami menebak-nebak apakah anaknya mirip ibunya atau bapaknya. Mudah-mudahan seperti ibunya yang peranakan anggora. Jadi anaknya paling nggak akan ganteng atau cantik. Kali aja bisa jadi model [hehehe...]. Proses kelahiran berjalan sangat lambat. Lolly terlihat tambah kesakitan. Bayangkan saja kalau kelahiran pertama sungsang dan bayinya besar. Akhirnya istriku sigap, dibantunya proses kelahiran tersebut dengan menarik keluar jabang bayi. Itu dilakukan karena melihat kondisi Lolly yang lemah dan sudah tidak bisa mengejan lagi. Setelah bayinya ditarik rupanya kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Mungkin karena lama terjepit di jalan lahirnya. Bayinya hanya satu saja berjenis kelamin laki-laki dan langsung menguatkan dugaan kami selama ini. Mirip sekali sekali dengan bapaknya, Preman !. Badannya besar dan warnanya mirip sekali dengan Preman, putih abu-abu [kayak seragam SMU aja, :-)].
Aib Keluarga
Untungnya kejadian tersebut berlangsung tengah malam buta sehingga tidak ada satupun tetangga yang tahu. Lagipula selama masa kehamilan Lolly tidak boleh keluar rumah dan bulunya yang lebat menyembunyikan kehamilannya. Kami juga bersyukur melihat bayi hasil perselingkuhan Lolly tersebut akhirnya meninggal. Mungkin sudah takdir dari Yang Kuasa. yang tidak ingin keluarga kami mendapatkan aib karena kasus tersebut. Kami membayangkan jikalau bayi tersebut lahir selamat dan akhirnya tumbuh besar. Mungkin nanti akan menimbulkan pertanyaan tetangga. Kok, anaknya tidak mirip dengan bapaknya (Rustam) atau ibunya yang sama-sama Anggora. Bayangkan pasangan keluarga Anggora melahirkan anak kucing kampung !.
[To Be Continued]
Selingkuh !
Keberadaan Preman di rumah kami akhirnya bisa ditolerir oleh Rustam. Sepertinya ada beberapa kesepakatan diantara mereka berdua. Rustam tidak lagi mengejar Preman, namun Preman juga tidak bisa seenaknya masuk kedalam rumah apabila ada Rustam. Sesekali masuk untuk mencuri makanan kucing apabila Rustam lengah atau sedang tidak ada. Tapi rupanya Rustam tidak bisa begitu saja daerah kekuasaannya dilanggar. Jadi setiap waktu selalu siap siaga. Mungkin seperti kasus Blok Ambalat antara Malaysia dan Indonesia. Tapi disini bedanya Rustam lebih berani, walaupun hanya mengejar sampai batas pagar halaman belakang.
Lama kelamaan kami mencium gelagat yang tidak menyenangkan dari keberadaan Preman di rumah. Awalnya hanya mencuri makanan Rustam, tetapi lama kelamaan ada maksud lain yang tidak kalah busuknya. Mencuri perhatian Lolly, istrinya Rustam. Anehnya, Lolly juga menanggapi pesan mesra yang dikirimkan oleh Preman. Kami pernah memergokinya mereka bertiga dihalaman belakang. Posisinya, Rustam berjaga di dekat pintu rumah sementara Preman ada di pojokan taman, dan Lolly ada ditengah mereka berdua.
Memang tidak bisa dipungkiri, kebahagiaan Lolly belum lengkap dengan berpasangan dengan Rustam. Bagaimanapun juga [mungkin] Lolly ingin memiliki anak dari suami sahnya. Keinginan tersebut kandas karena kondisi Rustam yang tidak dapat memberikan keturunan. Padahal mereka berhubungan seperti halnya suami istri. Nah, entah karena kebutuhan biologisnya yang tidak terpenuhi atau karena memang Premannya yang terlihat gagah dan macho, atau karena Lolly tidak setia ? akhirnya terjadilah kejadian yang memalukan tersebut.
Kejadiannya sangat aneh, pernah suatu kali Rustam bercanda ria di taman dengan Lolly, sampai akhirnya mereka kawin. Sementara Preman mengamati dari kejauhan dengan perasaan cemburu [atau nafsu?]. Setelah Rustam mengawini Lolly kemudian Preman ikut-ikutan mendekat dan akhirnya ikut kawin juga. Perselingkuhan tersebut terjadi tepat didepan mata Rustam !. Rustam hanya diam saja melihat istrinya diselingkuhi oleh musuhnya tersebut. Dasar binatang !
Hubungan cinta segitiga tersebut akhirnya berakhir dengan hamilnya Lolly. Kami yakin ini pasti akibat perbuatan Preman. Kehamilan Lolly berjalan normal, maklum ini merupakan kehamilan pertama untuk Lolly. Sangat merepotkan sekali, Lolly kadang terlihat gelisah dan sering sakit-sakitan. Istri saya dengan setia merawat Lolly karena merasa kasihan dan merasa senasib sebagai wanita [aneh ya ?]. Katanya, Kasihan Pa, inikan kehamilan pertama buat Lolly. Dia pasti gelisah dan takut, selain itu Dia juga belum berpengalaman [Ya iyalah... masak iya dong!].
Akhirnya saat persalinan hampir tiba. Ketika saya sedang berada di kantor, istri telepon mengabarkan keadaan Lolly yang semakin gelisah. Mondar-mandir sambil mengeong. Sesekali masuk ke dalam lemari pakaian, sebentar kemudian keluar lagi. Rupanya Dia sedang mencari tempat untuk melahirkan bayinya. Sejak jam 9 pagi Lolly sudah gelisah, sampai saya pulang kantorpun belum terlihat tanda-tanda kelahiran. Istri sudah menyiapkan sebuah keranjang pakaian yang diisi dengan selimut dan bantal-bantal kecil. Untuk kenyamanan Lolly saat melahirkan. Soalnya istri juga membayangkan kondisinya ketika kelahiran anak pertama kami yang memakan waktu lama. Jadi istriku juga ikutan mulas-mulas melihat tingkah laku Lolly.
Bayi hasil Selingkuhan Lolly
Sekitar jam 11 malam ketuban Lolly sudah pecah. Cairan ketuban mulai berceceran dan akhirnya Bibi ikutan turun tangan membantu kondisi tersebut. Kami semua harap-harap cemas. Sementara istriku menenangkan Lolly sambil mengelus-elusnya agar tetap ditempatnya. Jam 12 malam akhirnya Lolly mengejan dan siap-siap mengeluarkan bayinya. Istriku sudah siap membantu proses kelahiran tersebut. Ternyata yang membuat Lolly kesakitan adalah karena bayi tersebut sungsang. Yang keluar dari jalan lahir justru kakinya duluan. Selain itu, bayi tersebut juga sangat besar [mungkin karena Preman juga besar]. Tadinya kami menebak-nebak apakah anaknya mirip ibunya atau bapaknya. Mudah-mudahan seperti ibunya yang peranakan anggora. Jadi anaknya paling nggak akan ganteng atau cantik. Kali aja bisa jadi model [hehehe...]. Proses kelahiran berjalan sangat lambat. Lolly terlihat tambah kesakitan. Bayangkan saja kalau kelahiran pertama sungsang dan bayinya besar. Akhirnya istriku sigap, dibantunya proses kelahiran tersebut dengan menarik keluar jabang bayi. Itu dilakukan karena melihat kondisi Lolly yang lemah dan sudah tidak bisa mengejan lagi. Setelah bayinya ditarik rupanya kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Mungkin karena lama terjepit di jalan lahirnya. Bayinya hanya satu saja berjenis kelamin laki-laki dan langsung menguatkan dugaan kami selama ini. Mirip sekali sekali dengan bapaknya, Preman !. Badannya besar dan warnanya mirip sekali dengan Preman, putih abu-abu [kayak seragam SMU aja, :-)].
Aib Keluarga
Untungnya kejadian tersebut berlangsung tengah malam buta sehingga tidak ada satupun tetangga yang tahu. Lagipula selama masa kehamilan Lolly tidak boleh keluar rumah dan bulunya yang lebat menyembunyikan kehamilannya. Kami juga bersyukur melihat bayi hasil perselingkuhan Lolly tersebut akhirnya meninggal. Mungkin sudah takdir dari Yang Kuasa. yang tidak ingin keluarga kami mendapatkan aib karena kasus tersebut. Kami membayangkan jikalau bayi tersebut lahir selamat dan akhirnya tumbuh besar. Mungkin nanti akan menimbulkan pertanyaan tetangga. Kok, anaknya tidak mirip dengan bapaknya (Rustam) atau ibunya yang sama-sama Anggora. Bayangkan pasangan keluarga Anggora melahirkan anak kucing kampung !.
[To Be Continued]
No comments:
Post a Comment