Cibinong, 09 Juni 2009
Suatu hari Om Boy [Poltak Welman Roy Manurung] berkunjung ke rumah temannya. Karena asiknya ngobrol tanpa terasa hari sudah larut malam. Akhirnya setelah berbasa-basi sebentar kepada tuan rumah Om Boy pamit untuk pulang. Setelah naik motor dan jalan sebentar tiba-tiba Om Boy ingat bahwa di depannya ada sebuah kober atau kompleks pemakaman umum. Sementara kondisi lokasi tersebut sudah terkenal dengan keangkerannya dan lokasinya yang gelap tanpa penerangan. Walaupun asli Medan dan memiliki badan besar, selain takut dengan kecoak Om Boy juga takut sama hantu. Om Boy berfikir bagaimana caranya agar dia berani melewati makam tersebut. Untuk kembali ke rumah temannya, Om Boy gengsi [atau malu]. Akhirnya Om Boy punya akal, dia berhenti sebentar di sebuah warung rokok sambil menunggu orang yang kebetulan lewat. Nanti kalau ada orang yang lewat akan di barengi. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya ada sebuah seorang yang melintas dengan sepeda motornya. Tanpa ragu-ragu lagi Om Boy langsung memacu sepeda motornya mengejar motor di depan. Setelah hampir mendekati motor di depannya tiba-tiba motor tersebut mempercepat lajunya. Akhirnya terjadilah kejar-kejaran dua sepeda motor di kompleks pemakaman tersebut. Maklum, Om Boy ini pernah terjun balapan di sirkuit Sentul dengan kondisi motor RX King yang full modif pula. Akhirnya pengendara motor di depan dapat dikerjarnya. Namun setelah dibarengi, tiba-tiba motor tersebut memperlambat lajunya dan kemudian berhenti. Om Boy ikutan juga berhenti, karena suasana malam dan masih gelap. Setelah ikut berhenti di sebelah orang tersebut, tiba-tiba orang tersebut langsung minta-minta ampun dan memohon dengan wajah ketakutan agar jangan di rampok. Nah lu... Om Boy jadi bingung. Akhirnya Om Boy berkata kepada pengendara motor tersebut, "Mas, jangan takut saya bukan rampok. Saya cuma mau ngebarengin aja karen atadi takut lewat kober".
Nah sekarang apa yang salah dari cerita ini ya, situasi dan kondisinya, atau penampilan Om Boy yang mirip ???
Suatu hari Om Boy [Poltak Welman Roy Manurung] berkunjung ke rumah temannya. Karena asiknya ngobrol tanpa terasa hari sudah larut malam. Akhirnya setelah berbasa-basi sebentar kepada tuan rumah Om Boy pamit untuk pulang. Setelah naik motor dan jalan sebentar tiba-tiba Om Boy ingat bahwa di depannya ada sebuah kober atau kompleks pemakaman umum. Sementara kondisi lokasi tersebut sudah terkenal dengan keangkerannya dan lokasinya yang gelap tanpa penerangan. Walaupun asli Medan dan memiliki badan besar, selain takut dengan kecoak Om Boy juga takut sama hantu. Om Boy berfikir bagaimana caranya agar dia berani melewati makam tersebut. Untuk kembali ke rumah temannya, Om Boy gengsi [atau malu]. Akhirnya Om Boy punya akal, dia berhenti sebentar di sebuah warung rokok sambil menunggu orang yang kebetulan lewat. Nanti kalau ada orang yang lewat akan di barengi. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya ada sebuah seorang yang melintas dengan sepeda motornya. Tanpa ragu-ragu lagi Om Boy langsung memacu sepeda motornya mengejar motor di depan. Setelah hampir mendekati motor di depannya tiba-tiba motor tersebut mempercepat lajunya. Akhirnya terjadilah kejar-kejaran dua sepeda motor di kompleks pemakaman tersebut. Maklum, Om Boy ini pernah terjun balapan di sirkuit Sentul dengan kondisi motor RX King yang full modif pula. Akhirnya pengendara motor di depan dapat dikerjarnya. Namun setelah dibarengi, tiba-tiba motor tersebut memperlambat lajunya dan kemudian berhenti. Om Boy ikutan juga berhenti, karena suasana malam dan masih gelap. Setelah ikut berhenti di sebelah orang tersebut, tiba-tiba orang tersebut langsung minta-minta ampun dan memohon dengan wajah ketakutan agar jangan di rampok. Nah lu... Om Boy jadi bingung. Akhirnya Om Boy berkata kepada pengendara motor tersebut, "Mas, jangan takut saya bukan rampok. Saya cuma mau ngebarengin aja karen atadi takut lewat kober".
Nah sekarang apa yang salah dari cerita ini ya, situasi dan kondisinya, atau penampilan Om Boy yang mirip ???
No comments:
Post a Comment