Cibinong, Sabtu 17 Oktober 2009
Badannya tidak tinggi dan tidak terlalu kurus. Urat dan otot-otot tangannya terlihat keras tanda tak pernah henti bergerak. Wajahnya sangat bersahaja dan murah dengan senyum. Walaupun usianya belum terlalu tua (41 tahun), namun sebagian rambutnya sudah mulai rontok. Terlihat tua, karena serius sekali mengutak-ngutik benda yang ada di depannya. Itu semua dikerjakan dari hatinya. Prinsip yang pernah saya dengar darinya adalah, semua pekerjaan yang kelihatan pasti dapat dilakukan. Jadi jangan pernah bilang 'tidak bisa'. Katakan saja 'saya akan coba'.
Kalau jalan selalu cepat. Selalu ingin segera sampai. Tampak seperti terburu-buru, namun akan berhenti sebentar untuk selalu menyapa tiap orang yang dikenalnya. Peduli orang tersebut menjawab sapanya atau tidak. Senyumnya selalu ada di bibirnya. Sifatnya yang selalu riang membuat orang suka.
Semua saudara dan teman sering dikunjunginya. Ada saja yang dibawa walaupun sekedarnya. Menjalin tali silaturahmu, katanya, dapat membuka pintu rizki. Sepertinya nasehat dari orangtua yang dipegangnya dengan kukuh. Subhanallah.
Ketika kami kecil, ia adalah panutan saya. Serba tahu, serba bisa, dan tidak pernah marah. Kepada yang tua dia hormat, kepada yang kecil ia sayang. Dalam bergaul semua orang suka padanya. Senang sekali membantu orang. Selalu tanpa pamrih. Kadang saya gemas jika kemampuannya dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Tapi ia bersikap biasa saja, acuh. Biar saja katanya.
Kesabaran dari orang tua menurun kepadanya. Terkesan pasrah dan menerima apa adanya, tapi selalu beruntung. Mungkin Allah SWT melihat ketulusan dan keikhlasan dalam dirinya. Inilah yang menambah rasa kagum dan hormat kepadanya. Jika ada perlombaan orang baik yang ikhlas, saya akan menominasikan dirinya. Ia merupakan orang kedua setelah Ayah yang paling saya hormati di muka bumi ini. Dia adalah abang saya, Abu Solehudin Mahdi. Nama yang merepresentasikan nilai kebaikan dari silsilah keluarga kami. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan meridhoi diri dan keluarganya. Amin.
Badannya tidak tinggi dan tidak terlalu kurus. Urat dan otot-otot tangannya terlihat keras tanda tak pernah henti bergerak. Wajahnya sangat bersahaja dan murah dengan senyum. Walaupun usianya belum terlalu tua (41 tahun), namun sebagian rambutnya sudah mulai rontok. Terlihat tua, karena serius sekali mengutak-ngutik benda yang ada di depannya. Itu semua dikerjakan dari hatinya. Prinsip yang pernah saya dengar darinya adalah, semua pekerjaan yang kelihatan pasti dapat dilakukan. Jadi jangan pernah bilang 'tidak bisa'. Katakan saja 'saya akan coba'.
Kalau jalan selalu cepat. Selalu ingin segera sampai. Tampak seperti terburu-buru, namun akan berhenti sebentar untuk selalu menyapa tiap orang yang dikenalnya. Peduli orang tersebut menjawab sapanya atau tidak. Senyumnya selalu ada di bibirnya. Sifatnya yang selalu riang membuat orang suka.
Semua saudara dan teman sering dikunjunginya. Ada saja yang dibawa walaupun sekedarnya. Menjalin tali silaturahmu, katanya, dapat membuka pintu rizki. Sepertinya nasehat dari orangtua yang dipegangnya dengan kukuh. Subhanallah.
Ketika kami kecil, ia adalah panutan saya. Serba tahu, serba bisa, dan tidak pernah marah. Kepada yang tua dia hormat, kepada yang kecil ia sayang. Dalam bergaul semua orang suka padanya. Senang sekali membantu orang. Selalu tanpa pamrih. Kadang saya gemas jika kemampuannya dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Tapi ia bersikap biasa saja, acuh. Biar saja katanya.
Kesabaran dari orang tua menurun kepadanya. Terkesan pasrah dan menerima apa adanya, tapi selalu beruntung. Mungkin Allah SWT melihat ketulusan dan keikhlasan dalam dirinya. Inilah yang menambah rasa kagum dan hormat kepadanya. Jika ada perlombaan orang baik yang ikhlas, saya akan menominasikan dirinya. Ia merupakan orang kedua setelah Ayah yang paling saya hormati di muka bumi ini. Dia adalah abang saya, Abu Solehudin Mahdi. Nama yang merepresentasikan nilai kebaikan dari silsilah keluarga kami. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan meridhoi diri dan keluarganya. Amin.
3 comments:
Makasih pak ya atas kunjungannya..salam kenal..semoga berkenan berkunjung kembali..
Account situs Anda telah disetujui admin indotopten, cek panduan di email atau login di situs indotopten untuk informasi selengkapnya seputar statistik dan rangking situs ini.
Terima kasih :)
Oke, thanks semuanya.
Post a Comment