Wednesday, January 6, 2010

Resolusi di Tahun Baru 2010

Adik saya yang kerja di Indosat, Iwan, mengatakan jika nanti di tahun 2010 akan ada kenaikan gaji di kantornya. Jumlah kenaikannya juga cukup lumayan sehingga bisa bikin napas sedikit lega, begitu katanya, ketika kami berkumpul dengan anggota keluarga yang lain. Alhamdulillah ! komentar saudara-saudara yang lainnya saat mendengarkan kabar gembira tersebut. Nah, kebetulan adik kami yang paling bungsu ada disana ikut mendengarkan obrolan kami. Maklum adik perempuan bungsu ini sangat manja kepada abang-abangnya, langsung saja dia ikut berkomentar ;
"Wah, enak tuh Bang Iwan. Pokoknya nanti akalau udah naik gaji, Amel minta ditraktirin!" katanya dengan semangat.
"Yaaahh... kalau cuma itu sih gampang !!!" jawab abangnya sambil senyum-senyum membayangkan dompetnya akan lebih tebal tahun depan nanti.
Kami yang mendengarkan janjinya jadi ikut gembira membayangkan bakalan makan enak nantinya. Maklum naik gajiii....!!!.
Kemudian dengan gayanya adik saya komentar lagi mengenai resolusinya di tahun baru nanti.
"Pokoknya kalau gaji saya udah naik. Tiap orang yang lewat depan rumah langsung dikasih ! Ada anak kecil lewat... dikasih! Ada orang tua lewat ... dikasih! Ibu-Ibu, anak perempuan, nenek-nenek, pokoknya semua yang lewat depan rumah dikasih!" katanya dengan semangat.
Kami yang mendengarnya jadi terpancing untuk berkomentar, "Lah, kalau nggak kenal ?, Dikasih juga ?" kata saya heran.
"Pokoknya semuanya! yang kenal kek, yang nggak kenal kek, asal lewat depan rumah,dikasih aja" begitu katanya semangat.
"Jangankan saudara atau tetangga, Tukang bakso atau tukang siomay yang lewat depan rumah pasti dikasih" begitu lanjutnya.
"Loh kok,semua orang dikasih ???" kata ibu ikut-ikutan komentar.
"Iyalah Bu, nanti kalau nggak dikasih mereka bisa marah-marah" kata adik saya enteng.
"Kenapa harus marah ?" jawab saya bingung
"Iya dong, nanti kalo' nggak di kasih mereka pada marah sama saya" jawab adik saya sambil senyum-senyum.
"Loh ! itu hak kamu !" jawab saya jadi heran
"ya, enggak lah ... nantinya mereka akan ngomong, EMANG ITU JALAN BAPAK MOYANG LU !!!" katanya sambil cekikikan.
"JADI...???" kami semua bingung.
"Iya... kalo' orang lewat depan rumah kita masak nggak dikasih sih. Nanti mereka mau lewat mana ???" katanya enteng
"Huuuuu....." teriak kami semua, sementara dia cuma ngakak aja sambil ngeloyor pergi.

Rupanya maksudnya dikasih itu, ya... dikasih jalan.... Dasarr !!!

No comments: