Jakarta, 12 Januari 2010
Sebagai seorang Penelaah Keberatan kami sering bertemu dengan kata seperti dalam judul di atas. Bagi masyarakat umum terminologi dari kata diatas sema jelasnya dengan terbitnya matahari di waktu pagi. Namun tidak bagi kami. Kenapa ? karena kami mempertimbangkan sesuatu yang berakibat secara finansial bagi beberapa pihak dengan dalih salah satu kata di atas tersebut. Inilah susahnya dalam mendefinisikan sesuatu yang seharusnya sudah jelas.
Kalau secara pribadi saya ditanya tentang arti kalimat di atas, saya akan menjawabnya, kalau khilaf itu karena alpa atau lupa. Kenapa bisa alpa atau lupa ? karena tidak ingat. Lalu kenapa tidak ingat ? karena lupa. Lalu ? yah akhirnya khilaf. Semua berputar putar seperti komidi putar.
Nah jika sudah khilaf biasanya akan menjadi keliru. Wong namanya juga orang khilaf. Ketika sudah keliru sudah pasti akan menjadi tidak benar perbuatannya. Perbuatan tidak benar tersebutlah yang akhirnya akan dinyatakan sebagai kesalahan. Salah ? Salah ya... salah.... Habis perkara !.
No comments:
Post a Comment