Showing posts with label Ilmu Pengetahuan. Show all posts
Showing posts with label Ilmu Pengetahuan. Show all posts

Thursday, December 30, 2010

Hipotesis Mahasiswa Misterius yang Berhasil Mematahkan Jawaban Profesor

Whooila!
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan".

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".

"Tentu saja," jawab si Profesor,

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya." Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein .

Hipotesis Mahasiswa Misterius yang Berhasil Mematahkan Jawaban Profesor - www.Whooila.com |

Tuesday, June 23, 2009

INGIN ANAK ANDA CERDAS ?

Selasa, 23 Juni 2009


Pernah mendengar tidak bahwasanya gen kecerdasan anak itu diturunkan dari Ibunya ? Makanya hati-hati kalau memilih jodoh. Jangan hanya melihat wajahnya saja, tetapi harus melihat secara keseluruhan. Kalau Iwan Fals bilang dalam salah satu lagunya 'lelaki bukan untuk dipilih'. Maksudnya adalah kalau benar-benar lelaki, andalah yang harus memilih pasangan hidup. Ternyata memilih pasangan hidup sangat susah sekali, terutama yang ideal tentunya. Namun siapapun pilihan pasangan hidup anda, minumannya tetap Teh Botol Sosro. Halahh... ngawur.

Berikut ada beberapa artikel untuk anda baca yang kebetulan saya ambil dari berbagai sumber :


Ibu Cerdas = Anak Cerdas
Geb Ibu yang Menentukan !



Banyak pasangan menginginkan keturunan yang cerdas. Seorang ahli genetika menemukan bahwa kecerdasan anak ditentukan oleh gen Ibu. Demikian juga kelainan yang disebut dengan retardasi mental. Kelainan ini juga bisa timbul karena kelainan pembelahan sel yang menyebabkan kelainan genetik anak.

Menurut Dr. Ben Hamel, seorang ahli genetika dari UMC Nijmegen Netherlands, kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari Ibu. Dalam keadaan normal, manusia memiliki 23 pasang kromosom yang berasal dari 23 kromosom Ibu (XX) dan 23 kromosom Ayah (XY). Pada saat fertilisasi atau peleburan, seluruh kromosom tersebut melebur sehingga menjadi 23 pasang kromosom dalam tubuh anak.

Seperti yang telah dikatakan oleh Dr. Hamel, kecerdasan seseorang ternyata diatur oleh jenis kromosom yang terdapat dalam tubuh orang tersebut, dan melekat pada kromosom X. Ibu yang memiliki 23 pasang kromosom XX tentunya lebih berperan dalam menentukan kecerdasan seseorang. Oleh karena itu, Ibu yang cerdas berpotensi melahirkan anak yang cerdas pula.

Namun demikian, tidak selalu kecerdasan 100% diturunkan dari Ibu kepada anaknya. Penurunan sifat ini bisa saja gagal oleh karena beberapa faktor. Salah satu penyebabnya bisa karena kegagalan peleburan kromosom pada saat fertilisasi. Kegagalan ini dapat menimbulkan kelainan yang berupa retardasi mental.

Retardasi Mental

Menurut situs Kompas.com, retardasi mental adalah “suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap, yang terutama terlihat selama masa perkembangan sehingga berpengaruh pada semua tingkat inteligensia, yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial. Retardasi mental kadang disertai gangguan jiwa atau gangguan fisik lain”.

Retardasi mental yang terjadi karena kelainan genetik dapat disebut sebagai XLMR (X Link Mental Retardation). Kelainan mutasi gen yang menyebabkan retardasi mental ini juga disebut sebagai “Fragile X Syndrome”. Nama-nama untuk jenis kelainan tersebut juga sekaligus menekankan bahwa retardasi mental terkait dengan gen X.

Retardasi mental digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu ringan, sedang, dan berat. Retardasi mental ringan menyebabkan penderita mengalami keterlambatan dalam mempelajari bahasa, namun masih dapat melakukan kegiatan-kegiatan sehari-harinya dengan normal. Penderita retardasi mental sedang biasanya akan semakin lambat dalam memahami dan menggunakan bahasa, diikuti dengan penurunan keterampilan motorik, maupun keterampilan merawat diri.

Sementara itu, pada kasus retardasi mental berat, kondisi fisik penderita akan semakin buruk, disertai dengan gangguan motorik yang berat akibat kerusakan perkembangan pada susunan saraf pusat. Tingkat intelegensi (IQ) mereka biasanya di bawah 20 dan mereka akan selalu memerlukan pengawasan dan bantuan dalam merawat dirinya.

Fragile X Syndrome


Sindroma kerapuhan gen X adalah suatu kelainan genetik (mutasi) dari suatu gen yang disebut fragile X mental retardation 1 (FMR1). Sindroma ini menyebabkan hiperaktivitas, gangguan belajar, dan gangguan emosional, juga kadang menyebabkan retardasi mental dan autisme. Anak dengan sindroma ini bisa memiliki tingkat kecerdasan yang normal. Kebanyakan penderita adalah laki-laki karena mereka hanya memiliki 1 gen X. Pada perempuan, 1 gen X yang abnormal belum tentu menyebabkan retardasi mental apabila gen X yang lainnya masih normal.

Beberapa tanda fisik penderita yang menderita sindroma ini adalah: pembesaran kepala, kulit halus, kaki datar, dan muka panjang. Kesehatan umumnya juga akan terganggu dengan munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi telinga yang terus-menerus, kejang, strabismus (kelemahan otot mata), kelainan katup jantung, dan kadang bisa menyebabkan hernia atau dislokasi sendi (walaupun masih jarang ditemukan).

Gejala-gejala yang paling jelas terlihat adalah dari segi perilaku. Penderita akan memiliki perkembangan yang lambat, yang lama-lama akan menyebabkan tingkat kecerdasan yang rendah. Mereka akan kesulitan belajar dan berkonsentrasi pada suatu hal, menjadi lebih sensitif, pemalu, dan perkembangan bahasanya akan terhambat. Pada kasus yang lebih berat, bisa menyebabkan autisme.

Penanganan

Hingga saat ini belum ada metode penyembuhan retardasi mental, sehingga yang lebih ditekankan adalah cara penanganan agar keadaan penderita tidak semakin memburuk. Sekarang, bagaimana cara membantu mereka yang menderita retardasi mental?
Penanganan masalah retardasi mental ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Terapi, berupa terapi bahasa, okupasional, fisik, dan bicara. Jenis-jenis terapi tersebut penting untuk meningkatkan kemampuan motorik dan perkembangan bahasa.
2. Pendidikan. Perlu ada seorang pengawas atau tutor yang membantu pendidikan penderita. Komputer juga dapat sangat membantu belajar.
3. Pengobatan untuk mengatasi perilaku penderita yang tidak baik (seperti hiperaktivitas dan gangguan emosional).

REFERENSI:
http://www.childdevelopmentinfo.com
www.kompas.com
http://www.med.umich.edu
http://www.ncbi.nlm.nih.gov
http://www.organisasi.org

Artikel Lainnya :

Gen Ibu Tentukan Kecerdasan Anak

atau untuk pertimbangan agar jangan putus asa jika mendapatkan pendamping yang biasa-biasa saja. Jangan khawatir, baca artikel yang satu ini :

Tak Semua Gen Cerdas Orangtua Menurun pada Anak

Tips agar anak cerdas dan kreatif

Tuesday, June 2, 2009

NARSIS

Pemuda Tampan Itu Bernama Narcisuss


Adalah Narcissus putera dewa sungai Cephissus dan dewi air Liriope yang sangat tampan wajahnya. Banyak perempuan yang jatuh cinta padanya namun tak ada satupun yang bisa menarik perhatiannya. Seorang dewi bernama Echo (Gema) benar-benar kasmaran sehingga ia bersusah payah mengejar Narcisuss hingga ke tebing-tebing, jurang dan gunung. Tapi tetap saja Narcisuss tidak bergeming. Dengan hati yang remuk redam dewi Echo perlahan menghilang hingga yang terdengar hanya pantulan suaranya yang penuh duka.

Suatu ketika Narcisuss sedang berjalan-jalan menyusuri sebuah sungai yang sembilan kali mengalir mengelilingi alam arwah, Styx. Ia membungkuk untuk meminum sedikit airnya. Betapa terkejutnya ketika ia melihat bayangan wajahnya di sungai. Ternyata, betapa sangat tampannya ia. Begitu dahsyatnya kekaguman pada wajahnya sendiri yang tercermin di permukaan air jernih itu bahkan kemudian ia merasa jatuh cinta dan tak sanggup meninggalkan bayangannya. Ketika ia mencoba mengulurkan tangannya untuk menggapai wajah dalam air dan bermaksud menciumnya, Narcisuss tergelincir, tenggelam dan kemudian meninggal.

Para dewa menemukan jasadnya dan mengubahnya menjadi bunga yang disebut sebagai bunga narcisuss/narsis.
Bunga narsis adalah sejenis bunga berumbi, termasuk dalam golongan bakung - dafodil ( Amaryllidaceae)Biasanya berwarna putih, kuning bahkan ada juga yang berwarna merah.

Orang-orang yang senang difoto, dilukis, yang senang memfoto dirinya sendiri, yang bangga dan mengagumi foto-foto dirinya sendiri sering disebut dalam pergaulan sebagai orang yang NARSIS.

Jika gejala terarahnya nafsu akibat mengagumi, mencintai diri sendiri secara berlebihan dan mengganggu kepribadian; ahli jiwa menyebutnya sebagai NARCISSME; mengacu pada kisah mitologi Yunani tersebut diatas.

Note.

Jadi bisa dikata, orang disebut Narsis adalah yg terlalu mengagumi dirinya sendiri, terlalu mengagumi tindak-tanduknya sendiri, sampai bangga berlebihan, & menganggap tiada yg kurang dalam dirinya. Tiada yg salah pada dirinya.

http://fahmyanti99.multiply.com/reviews/item/2

Thursday, November 13, 2008

Perang Nuklir Zaman Prasejarah ?



Pernah dengar yang namanya epik Ramayana dan Mahabarata? dua epos terkenal dari India kuno. Epos Mahabarata mengisahkan konflik hebat keturunan Pandu dan Dritarasta dalam memperebutkan tahta Kerajaan. Epos ini ditulis pada tahun 1500 SM dan menurut perkiraan perang tsb meletus sekitar 5000 tahun yang lalu. Banyak spekulasi bermunculan dari peristiwa ini, diantaranya ada sebuah spekulasi baru dengan berani menyebutkan bahwa perang Mahabarata adalah semacam perang NUKLIR!!

Tapi, benarkah demikian yang terjadi sebenarnya? Mungkinkah jauh sebelum era modern seperti masa kita ini ada sebuah peradaban maju yang telah menguasai teknologi nuklir? Masa sebelum 4000 SM dianggap sebagai masa pra sejarah dan peradaban Sumeria dianggap peradaban tertua didunia. Akan selama ini terdapat berbagai diskusi, teori dan penyelidikan mengenai kemungkinan bahwa dunia pernah mencapai sebuah peradaban yang maju sebelum tahun 4000 SM. Teori Atlantis, Lemuria, kini makin diperkuat dengan bukti tertulis seperti percakapan Plato mengenai dialog Solon dan pendeta Mesir kuno mengenai Atlantis, naskah kuno Hinduisme mengenai Ramayana & Bharatayudha mengenai dinasti Rama kuno dan bukti arkeologi mengenai peradaban Monhenjo-Daroo, Easter Island dan Pyramid Mesir maupun Amerika Selatan.

kemungkinan manusia pernah memasuki zaman nuklir lebih dari 6000 tahun yang lalu. Peradaban Atlantis di barat dan dinasti Rama di Timur diperkirakan berkembang dan mengalami masa keemasan antara tahun 30000 SM hingga 15000 SM. Atlantis memiliki wilayah mulai dari Mediteranian hingga Pegunungan Andes di seberang Samudra Atlantis sedangkan Dinasti Rama berkuasa di bagian Utara India-Pakistan-Tibet hingga Asia Tengah. Peninggalan Prasasti di Indus, Mohenjo Daroo dan Easter Island (Pasifik Selatan) hingga kini belum bisa diterjemahkan dan para ahli memperkirakan peradaban itu berasal jauh lebih tua dari peradaban tertua yang selama ini diyakini manusia (4000 BC).

Beberapa naskah Wedha dan Jain yang antara lain mengenai Ramayana dan Mahabharata ternyata memuat bukti historis maupun gambaran teknologi dari Dinasti Rama yang diyakini pernah mengalami zaman keemasan dengan tujuh kota utamanya ‘Seven Rishi City’ yg salah satunya adalah Mohenjo Daroo (Pakistan Utara).

Dalam suatu cuplikan cerita dalam Epos Mahabarata dikisahkan bahwa Arjuna dengan gagah berani duduk dalam Weimana (sebuah benda mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal/roket yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh, lalu dalam sekejap bumi bergetar hebat, asap tebal membumbung tinggi diatas cakrawala, dalam detik itu juga akibat kekuatan ledakan yang ditimbulkan dengan segera menghancurkan dan menghanguskan semua apa saja yang ada disitu. Yang membuat orang tidak habis pikir, sebenarnya senjata semacam apakah yang dilepaskan Arjuna dengan Weimana-nya itu? Dari hasil riset dan penelitian yang dilakukan ditepian sungai Gangga di India, para arkeolog menemukan banyak sekali sisa-sisa puing-puing yang telah menjadi batu hangus di atas hulu sungai.

Batu yang besar-besar pada reruntuhan ini dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan cekung tidak merata. Jika ingin melebur bebatuan tersebut, dibutuhkan suhu paling rendah 1.800 C. Bara api yang biasa tidak mampu mencapai suhu seperti ini, hanya pada ledakan nuklir baru bisa mencapai suhu yang demikian. Di dalam hutan primitif di pedalaman India, orang-orang juga menemukan lebih banyak reruntuhan batu hangus. Tembok kota yang runtuh dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah tangga yang terbuat dari batuan di dalam bangunan juga telah dikacalisasi. Selain di India, Babilon kuno, gurun sahara, dan guru Gobi di Mongolia juga telah ditemukan reruntuhan perang nuklir prasejarah. Batu kaca pada reruntuhan semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan nuklir saat ini.

Dari berbagai sumber yang saya pelajari, secara umum dapat digambarkan berbagai macam teori dan Penelitian mengenai subyek ini memberikan beberapa bahan kajian yang menarik. Antara lain adalah :

Atlantis dan Dinasti Rama pernah mengalami masa keemasan (Golden Age) pada saat yang bersamaan (30000-15000 BC). Keduanya sudah menguasai teknologi nuklir. Keduanya memiliki teknologi dirgantara dan aeronautika yang canggih hingga memiliki pesawat berkemampuan dan berbentuk seperti UFO (berdasarkan beberapa catatan) yang disebut Vimana (Rama) dan Valakri (Atlantis). Penduduk Atlantis memiliki sifat agresif dan dipimpin oleh para pendeta (enlighten priests), sesuai naskah Plato. Dinasti Rama memiliki tujuh kota besar (Seven Rishi’s City) dengan ibukota Ayodhya dimana salah satu kota yang berhasil ditemukan adalah Mohenjo-Daroo.

Persaingan dari kedua peradaban tersebut mencapai puncaknya dengan menggunakan senjata nuklir. Para ahli menemukan bahwa pada puing-puing maupun sisa-sisa tengkorak manusia yang ditemukan di Mohenjo-Daroo mengandung residu radio-aktif yang hanya bisa dihasilkan lewat ledakan Thermonuklir skala besar. Dalam sebuah seloka mengenai Mahabharata, diceritakan dengan kiasan sebuah senjata penghancur massal yang akibatnya mirip sekali dengan senjata nuklir masa kini. Beberapa Seloka dalam kitab Wedha dan Jain secara eksplisit dan lengkap menggambarkan bentuk dari ‘wahana terbang’ yang disebut ‘Vimana’ yang ciri-cirinya mirip piring terbang masa kini. Sebagian besar bukti tertulis justru berada di India dalam bentuk naskah sastra, sedangkan bukti fisik justru berada di belahan dunia barat yaitu Piramid di Mesir dan Amerika Selatan. Singkatnya segala penyelidikan diatas berusaha menyatakan bahwa umat manusia pernah maju dalam peradaban Atlantis dan Rama. Bahkan jauh sebelum 4000SM manusia pernah memasuki abad antariksa dan teknologi nuklir.

Akan tetapi zaman keemasan tersebut berakhir akibat perang nuklir yang dahsyat hingga pada masa sesudahnya, manusia sempat kembali ke zaman primitif hingga munculnya peradaban Sumeria sekitar 4000 SM atau 6000 tahun yang lalu. tahun 1972 silam, ada sebuah penemuan luar biasa yang barangkali bisa semakin memperkuat dugaan bahwa memang benar peradaban masa silam telah mengalami era Nuklir yaitu penemuan tambang Reaktor Nuklir berusia dua miliyar tahun di Oklo,Republik Gabon.
Infonya :

Reaktor Nuklir Berusia 2 Milyar Tahun di Oklo, Republik Gabon

Pada tahun 1972, ada sebuah perusahaan (Perancis) yang mengimpor biji mineral uranium dari Oklo, Republik Gabon untuk diolah. Mereka terkejut dengan penemuannya, karena biji uranium impor tersebut ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta kandungan uraniumnya dengan limbah reaktor nuklir hampir sama. Penemuan ini berhasil memikat para ilmuwan yang datang ke Oklo untuk suatu penelitian, dari hasil riset menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium di enam wilayah, diduga dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt.


Tambang reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan lay-out yang masuk akal, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya. Yang membuat orang lebih tercengang lagi ialah bahwa limbah penambangan reaktor nuklir yang dibatasi itu, tidak tersebarluas di dalam areal 40 meter di sekitar pertambangan. Kalau ditinjau dari teknik penataan reaksi nuklir yang ada, maka teknik penataan tambang reaktor itu jauh lebih hebat dari sekarang, yang sangat membuat malu ilmuwan sekarang ialah saat kita sedang pusing dalam menangani masalah limbah nuklir, manusia zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan topografi alami untuk menyimpan limbah nuklir!


Tambang uranium di Oklo itu kira-kira dibangun dua miliar tahun, setelah adanya bukti data geologi, dan tidak lama setelah menjadi pertambangan maka dibangunlah sebuah reaktor nuklir ini. Mensikapi hasil riset ini maka para ilmuwan mengakui bahwa inilah sebuah reaktor nuklir kuno, yang telah mengubah buku pelajaran selama ini, serta memberikan pelajaran kepada kita tentang cara menangani limbah nuklir. Sekaligus membuat ilmuwan mau tak mau harus mempelajari dengan serius kemungkinan eksistensi peradaban prasejarah itu, dengan kata lain bahwa reaktor nuklir ini merupakan produk masa peradaban umat manusia.

Seperti diketahui, penguasaan teknologi atom oleh umat manusia baru dilakukan dalam kurun waktu beberapa puluh tahun saja, dengan adanya penemuan ini sekaligus menerangkan bahwa pada dua miliar tahun yang lampau sudah ada sebuah teknologi yang peradabannya melebihi kita sekarang ini, serta mengerti betul akan cara penggunaannya. Hal yang patut membuat orang termenung dalam-dalam ialah bahwa mengapa manusia zaman prasejarah yang memiliki sebuah teknologi maju tidak bisa mewariskan teknologinya, malah hilang tanpa sebab, yang tersisa hanya setumpuk jejak saja. Lalu bagaimana kita menyikapi atas penemuan ini? Permulaan sebelum dua miliar tahun hingga satu juta tahun dari peradaban manusia sekarang ini terdapat peradaban manusia.

Dalam masa-masa yang sangat lama ini terdapat berapa banyak peradaban yang demikian ini menuju ke binasaan? Jika kita abaikan terhadap semua peninggalan-peninggalan peradaban prasejarah ini, sudah barang tentu tidak akan mempelajarinya secara mendalam, apalagi menelusuri bahwa mengapa sampai tidak ada kesinambungannya, lebih-lebih untuk mengetahui penyebab dari musnahnya sebuah peradaban itu. Dan apakah perkembangan dari ilmu pengetahuan dan Teknologi kita sekarang akan mengulang seperti peradaban beberapa kali sebelumnya? Betulkah penemuan ini, serta mengapa penemuan-penemuan peradaban prasejarah ini dengan teknologi manusia masa kini begitu mirip? Semua masalah ini patut kita renungkan dalam-dalam.

Sumber: Berbagai Sumber Internet