Wednesday, June 25, 2008

Biar Papa Terlihat Hebat Aja !


Malam Minggu kemarin (21/06) dalam kendaraan menuju ke rumah nenek di Pasarminggu, seperti biasanya Sasha dan Radja berisik sekali. Sementara Sasha menyanyikan lagu Rossa, adiknya Radja sibuk main tebak-tebakan konyolnya.

Iseng-iseng saya tanya ke Sasha,

“Teh, inget nggak waktu kecil dulu, Teteh kan sering tanya ke Papa nama-nama orang di jalanan” kata saya mengingatkannya.

“Ya, ingetlah Pa..” jawab Teteh.

“Tau nggak teh, kalau Teteh tanya, nama orang yang sedang naik motor di jalan, yang sedang lewat, atau berdiri di pinggir jalan” tanya saya lagi.

“Inget Pah, emang kenapa?” tanya Teteh.

“Kamu tau nggak kalau Papa Cuma ngarang aja nama-nama orang yang sedang Teteh tanyain.

“Kalau kamu tanya, Pa, yang naik motor itu siapa sih, trus yang dibonceng siapa?, “ saya mencoba mengingatkannya.

“Nah, setiap pergi selalu kamu tanya nama orang-orang yang kamu temui, orang itu siapa, namanya siapa” jelas saya

“Biasanya Papa tuh, Cuma ngarang aja namanya, biar kamu diam dan nggak tanya-tanya lagi”

“Papa asal aja nyebut nama orang yang kamu tanyain, entah itu namanya Asep, Udin, Komar, Dudung, Manap, nama asal aja sambil lucu-lucuan”

“Kamu tau’ nggak kalau Papa Cuma asal-asalan aja” jelas ku panjang lebar kepada Teteh.

Sementara istriku sudah senyum-senyum mengingat cerewetnya Sasha kecil ketika itu.

“Pah, Teteh juga tau kalau Papa Cuma ngarang aja nama-nama orang itu” kata Sasha pada awalnya.

“Teteh juga mikir Pah, masak Papa kenal nama orang-orang yang Teteh tanyain? Kan Papa belum kenalan sama orang itu” katanya lagi.

“Lah, terus kenapa Teteh terus tanya dan diam saja nggak protes” kataku lagi.

“Ya, iyalah Pah, Teteh kan sudah tau dan lagi biar Papah kelihatan hebat aja” katanya polos sambil senyum-senyum.

“Haaa...!!!” kaget juga saya mendengar penjelasannya

Sementara istriku, Mamanya tertawa terbahak-bahak mendengar kepolosan anaknya.

Akhirnya meledaklah tawa kami sama-sama.

“Dasar Teteh.....!!!” kataku dengan perasaan yang sulit digambarkan.

Rupanya waktu itu sebenarnya dia sudah tahu dan sudah berpikir kalau Papanya hanya menyenangkan dan memuaskan rasa keingin tahuannya yang sangat besar itu. Komentar terkahirnya ‘Biar Papa kelihatan hebat aja’ sungguh membuat hati ini sangat bangga. Di umur yang baru 5 tahun waktu itu rupanya dia sudah mengetahui dan ingin membuat Papa nya senang.

Alhamdulillah.....

No comments: