Radja pernah ditipu oleh dokter giginya karena ternyata giginya lambat sekali tumbuhnya. Lain lagi dengan Kakak Andhika. Pada suatu hari Ayahnya mengajak Kakak untuk mencabut salah satu giginya di dokter gigi. Setelah gigi tersebut berhasil di cabut, selesailah urusan dengan dokter gigi. Ayahpun membayar biaya dokter untuk mencabut sebuah gigi sebesar Rp. 25.000,-.
Beberapa waktu kemudian ada lagi gigi Kakak yang mulai goyang. Dengan inisiatifnya sendiri, Kakak akhirnya berusaha mencabut gigi tersebut. Setelah berusaha, akhirnya berhasil juga gigi itu lepas. Sore harinya, ketika Ayah baru pulang kerja, serta-merta Kakak menyodorkan giginya yang telah tanggal tersebut sambil berkata ;
"Yah... ini giginya udah Kakak cabut sendiri. Mana uangnya 25 ribu"
"Uang apaah ?" tanya Ayah heranBeberapa waktu kemudian ada lagi gigi Kakak yang mulai goyang. Dengan inisiatifnya sendiri, Kakak akhirnya berusaha mencabut gigi tersebut. Setelah berusaha, akhirnya berhasil juga gigi itu lepas. Sore harinya, ketika Ayah baru pulang kerja, serta-merta Kakak menyodorkan giginya yang telah tanggal tersebut sambil berkata ;
"Yah... ini giginya udah Kakak cabut sendiri. Mana uangnya 25 ribu"
"Uang cabut gigi, Kan... waktu kemaren di dokter Ayah bayar 25 ribu" jawab Kakak polos
"Halahhhh..... Kakaaaaa... aya-aya wae... " kata Ayah sambil cengar-cengir
No comments:
Post a Comment